Jika terpilih lagi, Ahok janjikan 'Kartu Jakarta One'

Merdeka.com - Pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat akan menerbitkan 'Kartu Jakarta One' untuk warga Jakarta pada 2017. Ahok mengatakan, Kartu Jakarta One ini berfungsi untuk pembayaran bus transjakarta, biaya parkir hingga memasuki tempat-tempat wisata di Jakarta.

"Sederhananya begini, kami konsepkan kartu ini dipakai untuk naik bus, masuk Monas (Monumen Nasional), ragunan," kata Ahok di hadapan para pendukungnya di Rumah lembang, Jalan Lembang Nomor 25, Jakarta Pusat, Senin (19/12).

Tak hanya itu, lanjut dia, Kartu Jakarta One nantinya bisa digunakan para pelajar peserta KJP dan penghuni rusunawa untuk pembayaran berbagai kebutuhan. "Termasuk para pedagang kali lima," sambungnya.

Tak sekedar meluncurkan Kartu Jakarta One, Ahok juga menjanjikan kepada warga akan meningkatkan rute bus transjakarta. Misalnya, kata dia, selama ini tidak ada rute langsung dari Lebak Bulus menuju Pantai Indah Kapuk. Keterbatasan rute bus transjakarta ini sering menyita waktu warga lantaran harus transit di beberapa halte terlebih dahulu.

"Rute akan kami buka sampai ke rumah bapak, ibu," singkat Ahok.

Mantan Bupati Belitung ini menambahkan, sebetulnya masih ada keluhan-keluhan yang disampaikan warga kepada pejabat pemprov DKI terkait kenyamanan bus transjakarta. Salah satu keluhan, terbatasnya jumlah bus transjakarta sehingga warga kerap tak mendapat jatah tempat duduk dan terpaksa berdiri selama menempuh perjalanan.

"Orang ngeluh sempit berdiri, lah kita targetnya biar memperbanyak lagi, biar nggak banyak yang berdiri. Kami bisa pelajari kebiasaan bapak ibu, kira-kira bus yang disediakan berapa ukurannya. Kami juga tahu yang naik umur berapa, perempuan atau laki-laki. Kami sediakan bus pendek yang berapa kursi untuk warga," jelas dia.