JIS jadi Alternatif Konser Coldplay, PKS: Memang Anies Merancangnya untuk Event Besar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mencari solusi terkait bentroknya jadwal penyelenggaraan Piala Dunia U-17 dan konser grup band Coldplay di Indonesia. Jokowi menekankan bahwa Indonesia memiliki banyak stadion yang sudah siap digunakan untuk pertandingan sepak bola, salah satunya adalah Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli (MTZ) mengatakan bahwa JIS memang layak untuk menyelenggarakan kedua acara tersebut. Sebab, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan merancang gedung tersebut dengan standar yang tinggi.

“Saya kira sudah layak. Dari awal kan dirancang untuk itu. Di zaman Anies Baswedan menjadi gedung eco green itu lah, kemudian airnya dia ada renewable water. Jadi ada banyak hal yang standarnya sudah sangat tinggi di sana. Artinya gini, ini urusan pembangunan sebuah stadion sebesar itu jangan dikaitkan dengan politik lagi lah ya gitu,” kata MTZ ketika dihubungi, Senin (26/6).

MTZ juga mengaku pihaknya sudah menegur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola untuk menggunakan stadion tersebut. Namun, ternyata, alasan JIS tak digunakan karena berkaitan dengan politik.

“Saya juga sering menegur itu ya Jakpro. Ini sudah bikin seperti itu, seperti apa kelanjutannya, kok enggak dipakai-pakai gitu. Kan ternyata mereka terbentur masalah politis. Nah saya kira untuk kemajuan bangsa, untuk kemajuan Jakarta ya enggak bagus lah gitu ya,” tambah MTZ.

“Sayang sekali aset Jakarta sudah membuat stadion yang juga memerlukan dana yang besar, tapi juga kemudian tidak dipergunakan secara maksimal. Saya kira enggak usah pakai lirik-lirikkan. Sudah memang ini ada stadion milik Jakarta memang sudah pantas. Kalau memang misal ada yang kurang dan lain-lain, yang kurang itu diperbaiki,” ujar MTZ.

Adapun hal-hal yang perlu diperbaiki di JIS menurut MTZ adalah soal tempat parkir dan akses jalan ke sana. “Misalkan dilihat ada kekurangan di sana sini tentang akses jalan dan seterusnya, itunya diperbaiki. Itu enggak seberapa ya dibandingkan miliar ya. Jadi kalau memperbaiki arus lalin, atau tempat parkir, atau akses jalan masuk ke stadion itu bisa dengan lebih mudah dibandingkan membangun besarnya stadion lain,” ucap MTZ.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan mencari solusi terkait bentroknya jadwal penyelenggaraan Piala Dunia U-17 dan konser grup band Coldplay di Indonesia. Adapun Coldplay akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 15 November 2023.

Sementara itu, FIFA U-17 World Cup 2023 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Jokowi menekankan bahwa Indonesia memiliki banyak stadion yang sudah siap digunakan untuk pertandingan sepak bola.

"Ya nanti kan dicarikan solusi. Stadion kita kan juga bukan hanya GBK. Yang lain kan ada, ada JIS kan ada," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau Pasar Palmerah Jakarta, Senin (26/6/2023).

"Ada di Manahan (Solo), ada. Ada di Jalak Harupat (Bandung) ada. Banyak. Ada di Surabaya, Stadion Bung Tomo ada juga. Wong stadion kita nih banyak kok yang sudah siap," sambungnya.

Di sisi lain, dia menyampaikan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan oleh FIFA. Jokowi pun memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mempersiapkan penyelengaraan Piala Dunia U-17 dengan matang.

"Itu kepercayaan yang diberikan Internasional, kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia. Saya sudah perintahkan kepada ketua PSSI untuk betul-betul disiapkan betul," jelas dia.

"Kalau venuenya kan memang sudah ada dari yang kemarin sudah kita perbaiki, artinya tinggal digunakan, tetapi manejemen semuanya harus disiapkan betul," imbuh Jokowi. (mdk/ded)