JK, Provokator Tawuran Warga di Jakpus juga Pelaku Curanmor dan Penarkoba
Merdeka.com - Perangai JK mulai terbongkar setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam. Selain kerap menjadi provokator tawuran antar warga, JK sering terlibat pencurian sepeda motor dan seorang pengguna narkoba jenis sabu.
Temuan ini terungkap saat Reskrim Polsek Senen mendalami kasus keributan yang terjadi antara Warga Kalipasir dan Warga Kwitang pada 3 Oktober lalu.
"Pelaku JK ditangkap setelah ada informasi dari masyarakat yang menyebut jika JK yang memprovokasi warga Kwitang dan Kalipasir sehingga terjadi tawuran," kata dia Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto, Rabu (13/10).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Setyo menerangkan JK diringkus di kawasan Kwitang, Jakpus pada Jumat, 8 Oktober 2021. Selain itu turut disita kendaraan bermotor lengkap dengan kunci T.
"Setelah diinterogasi ternyata itu hasil curian," ujar dia.
Setyo mengatakan, JK juga diminta menjalani tes urine. Hasilnya, menunjukkan JK positif menggunakan narkoba jenis sabu.
"JK pakai sabu" ujar dia.
Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Bambang Santoso, menambahkan JK sudah lima kali menggondol sepeda motor. Ia memanfaatkan kunci letter T hasil memodif sebilah gunting dan korek api.
"Sasaran sepeda motor yang terparkir sembarangan," jelas Bambang.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca Selengkapnya"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran
Baca SelengkapnyaTawuran Kembali Pecah di Jalan Jatinegara Jakarta Timur, Pengendara Terganggu
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnya