Jokowi: Ada persaingan di balik demo tolak lurah Lenteng Agung

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi santai demo warga yang menolak Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli karena non muslim. Jokowi mensinyalir kelompok pendemo dimobilisasi oleh pesaing Susan.

"Ada persaingan lah, kira-kira begitu saja," kata Jokowi di Balai kota DKI, Rabu (28/8).

Jokowi menilai demonstrasi adalah satu hal yang wajar untuk menyampaikan aspirasi. Mantan wali kota Solo itu juga belum berencana datang ke Lenteng Agung untuk meredam gejolak.

"Tidak ada," kata Jokowi ditanya apakah akan menemui warga Lenteng Agung.

Menurut Jokowi, Susan menjadi lurah setelah lolos seleksi lelang jabatan. Untuk itu, Jokowi menegaskan penilaian terhadap anak buah hanya berdasarkan prestasi. Pergantian pun tak akan dilakukan karena soal keyakinan.

"Kalau ada pergantian karena masalah prestasi dan kemampuan," tuturnya.

Hari ini ratusan orang yang menamai kelompok Warga Lenteng Agung berunjuk rasa di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung. Demo ini sebagai bentuk penolakan mereka pada sosok Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli yang non muslim.

Meski mendapatkan protes keras, Susan tetap bertugas seperti biasa hari ini. Wanita berpenampilan modis itu tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mengecek pekerjaan staf-nya. Dia mempersilakan warga tetap protes.

"Itu hak mereka menyampaikan aspirasinya, saya rasa tidak masalah. Hal terpenting saya tetap bekerja seperti biasa sesuai dengan keputusan Gubernur," ucap Susan. (mdk/did)