Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi-Ahok jangan buru-buru klaim sukses tangani banjir

Jokowi-Ahok jangan buru-buru klaim sukses tangani banjir Banjir. ©2014 merdeka.com/dens bagus irawan

Merdeka.com - Jokowi dan Ahok melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengklaim telah sukses menurunkan titik banjir tahun ini dibandingkan tahun lalu. Jika di zaman Fauzi Bowo titik banjir mencapai 78 titik, tahun ini Pemprov DKI mengaku hanya punya 35 titik banjir. Menurut BPBD kesuksesan ini tak lepas dari kesigapan Jokowi menangani banjir tahun ini.

Berbeda dengan BPBD DKI yang terkesan terlalu dini mengklaim kesuksesan Pemprov DKI, BMKG justru mewanti-wanti Pemprov dan warga DKI untuk tetap waspada terhadap banjir. Imbauan ini disampaikan karena belum memasuki puncak musim penghujan saja, Jakarta sudah dikepung banjir. Padahal puncak musim hujan baru akan terjadi di akhir bulan Januari dan awal bulan Februari.

"Masih berpotensi langganan banjir tetap waspada. Itu terjadinya alami enggak bisa mengubahnya," jelas Kepala Sub Bidang Cuaca Ekstrem, Kukuh Ribudianto saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/1).

Orang lain juga bertanya?

Bahkan BMKG mengingatkan sekalipun dilakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), hujan tetap akan turun meski dipercepat curah hujannya. Hal buruk justru bisa terjadi jika operasi tersebut salah strategi.

"Tergantung strateginya kalau bagus bisa mempercepat. Tetapi tetap turun (hujan) itu cuma mempercepat turunnya hujan mungkin jumlah agak berkurang. Kalau strateginya salah pasti bisa lebat maka perlu ketelitian," sambung dia.

Topik Pilihan: Pemprov DKI | Banjir Manado

Selain itu, turunnya jumlah titik banjir juga bisa disebabkan dari berkurangnya jumlah curah hujan di Jakarta dari tahun lalu. Jadi bukan lantaran hanya karena kinerja penanggulangan banjir oleh Jokowi .

"Curah hujan tertinggi 147 ml perhari kemarin. Secara akumulasi sebulan sebenarnya normal kategori perbulan itu 400 ml. Kategorinya hujan ekstrem tapi normal. Jumlah curah hujan bulanan tahun lalu lebih tinggi dibandingkan awal tahun ini, awal Januari tahun lalu, jumlahnya 190 ml hampir 200 ml per hari turun" tutup dia.

Sebelumnya, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebut jumlah titik banjir saat ini ada 35 titik. Jumlah ini menurun dibanding pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke, di mana titik banjir di zaman Foke awalnya 78, terus ada Kanal Banjir Timur turun jadi 62. Zaman Jokowi turun lagi jadi 45 dan sekarang sudah 35 titik.

Berbagai cara dilakukan pemprov untuk terus menanggulangi banjir. Terakhir Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Dengan cara ini, kumpulan awan yang mengandung banyak uap air dapat menjadi hujan sebelum memasuki wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Modifikasi cuaca ini akan berlangsung selama 2 bulan mulai tanggal 14 Januari 2014 sampai dengan 14 Maret 2014 mendatang. Sementara pesawat yang untuk membantu proses membuat hujan buatan yakni 1 pesawat C 130 Hercules dan 2 pesawat CN 212. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap
Heru Budi Klaim Penyebab Hek Kramat Jati Banjir Bukan Proyek Tanggul Jebol, Tapi Ada Turap

Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir

Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sodetan Ciliwung Dibangun Butuh 11 Tahun, Jokowi 'Semprot' Pemprov DKI
VIDEO: Sodetan Ciliwung Dibangun Butuh 11 Tahun, Jokowi 'Semprot' Pemprov DKI

Presiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangun Sodetan Ciliwung, Jokowi Geregetan Butuh 11 Tahun
VIDEO: Bangun Sodetan Ciliwung, Jokowi Geregetan Butuh 11 Tahun

Jokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pembangunan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir Sumbar Segera Diselesaikan
Jokowi Minta Pembangunan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir Sumbar Segera Diselesaikan

Menurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Sodetan Ciliwung Mangkrak 11 Tahun
Terungkap Penyebab Sodetan Ciliwung Mangkrak 11 Tahun

Berkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: MandeK Sejak Era Pak Jokowi
Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: MandeK Sejak Era Pak Jokowi

Jokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.

Baca Selengkapnya
Rano Cecar Kerusakan Ekosistem di Jabar, Dharma Pongrekun: Jangan Tanya Kami
Rano Cecar Kerusakan Ekosistem di Jabar, Dharma Pongrekun: Jangan Tanya Kami

Seperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol

Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.

Baca Selengkapnya
FOTO: Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi
FOTO: Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi

Sodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya