Jokowi akan bangun 5 pasar tradisional bebas bahan kimia
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menciptakan pasar tradisional yang aman dari bahan kimia berbahaya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun menyambut baik hal itu, dan berencana akan membuat lima pasar tradisional sebagai pasar yang bebas dari bahan kimia berbahaya.
"Jadi kita dan Badan POM ingin nantinya membikin contoh mungkin lima pasar, contoh bahwa pasar untuk aman dari bahan kimia yang berbahaya. Jadi kalau kita belanja di pasar itu benar-benar aman, jadi nanti sudah didahului dulu oleh Badan POM di Pasar Jamu," ujar Jokowi saat mengunjungi Pasar Perumnas Klender, Jalan Wijaya Kusuma 3, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (20/3).
Jokowi mengatakan kalau cara itu berhasil, tidak menutup kemungkinan kerjasama dengan Badan POM akan di perbesar lagi di beberapa pasar tradisional lainnya. Ditambahkan kedatangan dirinya ke Pasar Tradisional Perumnas Klender ini, sekalian untuk sosialisasi kepada pedagang terkait bahayanya pemakaian zat kimia.
-
Apa efek buruk formalin bagi kesehatan? Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi, formalin dapat menyebabkan dampak negatif yang serius bagi kesehatan, seperti gangguan pernapasan, iritasi pada kulit, dan bahkan dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
-
Apa dampak formalin untuk kesehatan tubuh? Formalin merupakan zat yang tergolong karsinogenik, artinya dapat memicu terjadinya kanker. Jika terpapar atau dikonsumsi, formalin dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh manusia.
-
Mengapa formalin dan rhodamin berbahaya? 'Kita cek mengandung formalin dan pewarna berbahaya bila dikonsumsi terus menerus dalam waktu lama. Bisa memicu sel ganas, kanker,' kata Pengawasan Pemeriksaan Balai BPOM di Semarang, Woro Puji Hastuti seusai pemeriksaan sampe makanan Takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Siapa yang membagikan cara menghilangkan formalin? Metode ini dibagikan oleh seorang pengguna YouTube bernama Galeri Linda, yang memberikan langkah-langkah praktis yang bisa diikuti oleh siapa saja.
-
Bagaimana formalin bisa berdampak buruk pada pernapasan? Formalin dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, sesak napas, dan bahkan asma.
-
Apa bahaya konsumsi tahu formalin? Dalam konsentrasi yang tinggi, formalin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Formalin dapat menyebabkan iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, dan gangguan pada sistem pencernaan. Dalam jangka panjang, akumulasi formalin dalam tubuh dapat mengakibatkan efek kronik seperti gangguan pada hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, serta masalah menstruasi pada wanita. Bahkan, konsumsi makanan yang mengandung formalin diduga dapat meningkatkan risiko kanker.
"Inilah yang akan kita lakukan jadi sekarang ini sekaligus sosialisasi, jadi jamu yang benar itu yang kayak tadi ditumbuk, diseduh, baru disajikan kepada pembelinya. Bukan dicampur-campur dengan bahan kimia yang berbahaya," jelasnya.
Lebih lanjut mantan wali kota Solo ini menjelaskan, terkait penanganan di lapangan nantinya Pemprov DKI Jakarta akan menyerahkan sepenuhnya ke pihak BPOM. Jokowi berharap dengan adanya hal ini, ke depannya tidak ada lagi kasus makanan berformalin, dan bahan kimia yang dijadikan kosmetik atau jamu.
"Kita ingin memulai yang semua dijual di pasar itu aman semuanya. Baik ikannya, baik tahunya, baik jamunya semuanya aman. Jadi tidak ada lagi itu formalin-formalinan, ini adalah bahan yang berbahaya dan akan kita terapkan di beberapa pasar yang kita tentukan. Terus nanti kita akan kerjakan dengan Badan POM," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pagi ini mendatangi pasar tradisional Perumnas Klender, Jalan Wijaya Kusuma 3, Duren Sawit, Jakarta Timur. Jokowi mendatangi sejumlah pedagang baik pedagang jamu, daging, maupun sayuran.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaSanksi akan dikenakan kepada industri yang tidak menaati aturan pengendalian emisi gas sehingga menyebabkan penurunan kualitas udara di daerah sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan revitalisasi pasar tersebut berawal dari keluhan pedagang soal kondisi pasar yang kotor dan tidak tertata.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tambang memiliki kewajiban melakukan persemaian di lahan tambang.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menindak tegas perusahaan yang tidak memakai scrubber.
Baca SelengkapnyaIndonesia kaya dengan sumber daya alamnya, termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengecek kondisi harga-harga bahan pokok di daerah tersebut sekaligus infrastruktur pasar di Mamasa.
Baca Selengkapnya