Jokowi akan pecat semua pejabat tak becus urusi banjir
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mewanti-wanti kepada seluruh jajaran di bawahnya agar tanggap mengurusi banjir. Pemecatan akan dilakukan kepada semua pejabat yang dianggap tidak becus.
"Ya enggak cuma (Kadis) PU. Semuanya," tegas Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/1).
Masalah banjir, kata Jokowi, akan menjadi salah satu cara dia untuk menilai kinerja bawahannya.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Kalau diberi sebuah tugas, diberi perintah, diberi kegiatan dan kita nilai memang tidak ada kompetensi atau punya kemampuan, tapi enggak niat untuk menyelesaikan, ya maaf saja. Maaf saja loh ya, saya enggak bilang apa-apa," tandas Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi pernah melontarkan ancaman akan memecat Kepala Dinas PU Erry Basworo terkait gorong-gorong. Ancaman itu tidak hanya kepada Dinas PU, Jokowi juga mengultimatum, pemecatan itu berlaku untuk semua pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Tidak hanya kepala dinas PU. Semuanya, Kepala dinas, Kepala Badan, walikota, semuanya punya pesan yang sama," ujar Jokowi saat blusukan di Jalan Hang Jebat, Jakarta, Sabtu (29/12).
Dia mengatakan jika setiap ada permasalahan dan program yang diterapkan tidak segera diselesaikan, maka akan menerima sanksi. Oleh karenanya, Jokowi berpesan untuk setiap SKPD harus segera diselesaikan. "Asal cepat selesaikan," tandasnya.
Seperti diketahui, kemarin Jokowi memberikan ultimatum kepada Kepala Dinas PU Erry Basworo untuk dicopot dari jabatan. Hal ini terkait dengan pembuatan gorong-gorong yang hanya 60 cm dan menghambat jalurnya air. Hal ini bisa berdampak pada banjir di daerah tersebut. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaJokowi akan menindak tegas perusahaan yang tidak memakai scrubber.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaTernyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengeksekusi mati sejumlah pejabat yang dinilai lalai dalam mencegah banjir dahsyat pada Juli lalu.
Baca Selengkapnya