Jokowi bisiki ketua KPK, minta penggunaan APBD DKI diawasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah melakukan perbaikan sistem manajemen yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Tidak hanya itu, Jokowi juga mengaku saat ini tengah membangun sistem online.
"Dimulai satu tahun yang lalu. Kita sudah melakukan perbaikan sistem dan sedang membangun sistem, dimulai dengan pajak online, untuk restoran, hotel, hiburan, parkir," jelasnya saat pidato usai menandatangani Komitmen dan Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/3).
Selain pajak, Pemprov DKI Jakarta juga akan menerapkan sistem online dalam proses pengadaan barang dan jasa. Caranya dengan membangun sistem e-bugeting, e-purchasing dan e-catalog. Semua akan terhubung dengan Badan Pengawas Keuangan (BPK).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
"Semuanya sudah online semua yang belum akan terus kita lakukan. Ini salah satu perbaikan sistem yang kita lakukan. Lelang jabatan ini juga salah satu kita perbaiki. Lelang jabatan untuk lurah camat, kepala sekolah dan kepala puskesmas," terang Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan tantangan terberatnya adalah mengendalikan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang melonjak sebanyak Rp 31 triliun, atau senilai Rp 72 triliun. Oleh karena itu ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pengawasan.
"Saya tadi sempat bisik-bisik ke Abraham Samad (ketua KPK) mohon dibantu pengawasan, pengendalian, preventif," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hadir dalam rapat konsolidasi kesiapan Pilkada Serentak, Selasa, 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaNawawi menyebut mendapatkan arahan dari Jokowi meski secara tidak langsung.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca Selengkapnya