Jokowi diminta dukung Batik Betawi bersaing dengan Pekalongan
Merdeka.com - Beberapa perwakilan dari Keluarga Batik Betawi (KBB) mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka meminta perhatian pihak Pemprov agar kelestarian Batik Betawi tetap terjaga.
"Kami menghadap Pak Jokowi untuk meminta perhatian pemprov terkait Batik Betawi," kata salah satu pengurus Keluarga Batik Betawi Shanda di Balaikota DKI, Rabu (12/6).
Shanda menilai Batik Betawi ini mempunyai potensi untuk bisa bersaing dengan Batik Pekalongan yang namanya sudah terkenal di seluruh penjuru negeri. Namun karena kurang perhatian dan dukungan pihak pemprov hal itu sulit terwujud.
-
Bagaimana Batik Betawi berkembang di Jakarta? Mengutip situs Indonesia Kaya, melihat antusiasme pasar batik di Jakarta yang menjanjikan, pengusaha batik Tionghoa mendatangkan perajin dari kota batik Pekalongan dan Solo untuk membangun industri batik di Jakarta.
-
Kenapa ketapel Betawi sekarang mulai langka? Ketapel menjadi salah satu yang sudah jarang dimainkan, karena tergeser mainan modern.
-
Kapan batik Betawi mulai dikenal? Sejak 1970-an batik Betawi motif pucuk rebung sudah menjadi seragam wajib None Jakarta karena dianggap sudah lama ada dan dikenal masyarakat Betawi.
-
Kenapa batik semakin populer? 'Mungkin seperti yang kita tahu kalau dulu batik itu cuma dipakai waktu untuk acara-acara formal. Nah, kenapa batik itu semakin populer di kalangan masyarakat saat ini? Ya karena dia terus berevolusi baik dari segi motif yang makin beragam, dan juga cara pemakaian atau stylingnya yang membuat batik semakin menarik,' tambahnya.
-
Kenapa Batik Terogong hampir punah? Batik Terogong mengalami masa terakhir kejayaannya hingga sebelum tahun 2000. Ini karena perubahan tata ruang kota yang memengaruhi pelestarian batik Terogong.
-
Bagaimana batik Jetis berkembang? Seiring berjalannya waktu, motif batik yang diproduksi warga Jetis semakin beragam. Perajin batik juga menyesuaikan keinginan konsumen.
"Setidaknya bisa bersaing dengan Batik Pekalongan," ujarnya.
Shanda juga menjelaskan untuk promosi pihaknya sudah beberapa kali membuat pameran di berbagai kesempatan. Dia juga mengaku Batik Betawi juga memiliki beberapa peminat.
"Kami sudah ada 10 pengrajin batik, mereka semua adalah ibu rumah tangga yang berasal dari Betawi asli," imbuhnya.
Untuk saat ini, lanjutnya, pihaknya hanya ingin menyosialisasikan Batik Betawi itu agar dikenal masyarakat dan tidak berniat secara fokus untuk menjualnya.
"Untuk saat ini kami hanya berkonsentrasi membuat workshop saja, untuk penjualan kami serahkan ke para pengrajin," pungkasnya.
Motif batik ini pun beragam dari mulai motif monas, motif Balaikota, Si Pitung, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Jakarta. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batik ini punya motif otentik khas Jakarta, mulai dari buah sampai kesenian.
Baca SelengkapnyaNilai dan perputaran dari industri batik di Tanah Air terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBatik Betawi dikenal dengan corak khasnya yang penuh warna dan mencerminkan kekayaan budaya masyarakat asli Jakarta.
Baca SelengkapnyaPakaian adat Betawi yang dipilih Presiden ini mencerminkan nilai-nilai kesopanan, ketaatan terhadap agama, kekuatan, dan kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaHal itu sesuai amanat Undang-undang No. 2 Tahun 2024, di mana budaya Betawi menjadi budaya utama kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeberapa pekan lalu, Kantor DPD PDIP Jawa Timur didatangi kelompok pengrajin Industri Tas dan Koper (Intako) kulit, Tanggulangin Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaGanjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.
Baca SelengkapnyaBatik-batik ini sarat nilai sejarah dan budaya. Batik Madiun masih terus dilestarikan hingga kini.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaKetua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief menjelaskan peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman dan miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaBatik tulis binaan BRI di Klaten ini rupanya sudah mendunia
Baca Selengkapnya