Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi disiram air, Kasatpol PP bantah kecolongan

Jokowi disiram air, Kasatpol PP bantah kecolongan jokowi nyanyi dangdut di JNF 2014. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Rombongan kirab Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat terhenti saat tiba di Bundaran HI. Di mana salah satu penyebabnya adalah koordinasi yang kurang baik antara barisan depan dengan yang berada di depan rombongan Jokowi-Ahok.

Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso tidak memungkiri mengenai kejadian tersebut. Bahkan sempat terjadi salah pengertian antara pasukan yang berada di depan dan belakang. Pasalnya, ia telah menyarankan untuk melalui sisi kanan jalan dari Bundaran HI. Agar tidak terjadi benturan dengan masyarakat.

"Sebenarnya saya sudah menyarankan untuk melewati bagian kanan jalan, karena jika melalui sisi kiri pasti akan sulit, sebab berbenturan dengan warga. Waktu sempat ke arah kiri jalan saya langsung mengambil alih komando dan mengembalikannya ke arah kanan," ungkapnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (1/1).

Tapi menurutnya pengamanan untuk rombongan kirab Jokowi Ahok sudah maksimal. Kukuh memberikan contoh ketika rombongan kirab keluar dari Balai Kota dan memasuki kawasan Jalan Thamrin.

"Namun arus perjalanan rombongan dari Balai Kota DKI Jakarta sebelum mencapai Bundaran HI kan lancar. Tapi memang masyarakat sangat antusias di dekat panggung utama, makanya kita cukup kesulitan," katanya.

Kukuh menegaskan, tujuan pengawalan ini memprioritaskan keselamatan Jokowi dan Ahok. Sehingga, ketika terjadi keramaian yang menyebabkan berdesak-desakkan antara Satpol PP, masyarakat dan rombongan wartawan dianggap sebuah konsekuensi.

"Jadi kita utamakan keselamatan rombongan pak gubernur. Mengenai adanya ketidaknyamanan dalam barisan pengawal itu memang sudah jadi konsekuensi," ujarnya.

"Saya sudah perintahkan kepada petugas agar melakukan pengamanan, tetapi tidak arogan. Jangan melakukan tindakan yang memicu kerusuhan, baik pada masyarakat maupun kaki lima. Karena dapat menyebabkan korban," tandasnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri

Jokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana

Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian

Presiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut
Reaksi Presiden Jokowi Fotonya Dicopot di Kantor DPD PDIP Sumut

Momen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Pimpinan KPK Sentil Firli Dkk di Kasus Kepala Basarnas
VIDEO: Eks Pimpinan KPK Sentil Firli Dkk di Kasus Kepala Basarnas

Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Presiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung

Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya

Soal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan

PDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya
Gerindra Panggil Ketua DPC Semarang Buntut Dugaan Pemukulan Kader PDIP
Gerindra Panggil Ketua DPC Semarang Buntut Dugaan Pemukulan Kader PDIP

Ketua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya