Jokowi gagal tampilkan video visi misi Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjanjikan akan memberikan suguhan video mapping sebagai salah satu hiburan andalan dalam Jakarta Night Festival (JNF) semalam. Video visi misi Jakarta yang merupakan karya seni visual ini ditembakkan ke Gedung Hotel Mandarin dekat dengan panggung utama JNF. Tapi sayangnya, realisasi video mapping mengecewakan.
Berdasarkan pengamatan merdeka.com, video mapping tidak jelas karena terangnya cahaya di sekitar gedung dini hari tadi. Terlebih kembang api yang sedari awal sudah diledakkan oleh panitia dan masyarakat memperparah suasana. Sehingga masyarakat harus berkonsentrasi terlebih dahulu agar bisa melihat video itu dengan jelas.
"Mengecewakan, tidak sesuai dengan harapan. Kemungkinan disebabkan pencahayaan di sekitarnya terlalu terang," ujar Joni, warga Pasar Rebo yang menonton JNF di Bundaran HI, Fabian, Selasa (1/1).
-
Kenapa video itu keliru? Video yang diklaim makam Nabi Muhammad adalah keliru.
-
Dimana lokasi yang digambarkan dalam video? Dalam video yang dipostingnya pada Jumat pekan lalu memperlihatkan wilayah Sarinah, Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan gaya modern juga berbagai teknologi tingkat tinggi lainnya.
-
Dimana cahaya buatan bisa berpengaruh pada penglihatan? Penelitian menunjukkan bahwa cahaya buatan di dalam ruangan dapat memengaruhi penglihatan normal.
-
Bagaimana objek tersebut terlihat? Dalam siaran Fox 5 News pada hari Senin, sebuah objek terang terlihat membesar dalam pemandangan cakrawala kota yang ikonik.
-
Dimana objek tersebut terlihat? Video yang direkam dari helikopter itu menunjukkan bola cahaya bergerak cepat dari Hoboken, New Jersey, menuju World Trade Center sebelum menghilang.
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
Kekecewaan serupa juga disampaikan oleh Bobita. Dia mengatakan tidak terhibur menyaksikan video mapping. Sebabnya dia tidak dapat menyaksikannya secara jelas. Terlebih kebingungan dirasakan olehnya, karena tidak tahu jalan cerita yang suguhkan di video mapping itu.
"Seharusnya warna-warni menarik. Kayaknya tidak ada yang merhatiin deh dan memang kurang nyala itu warnanya," kata Bobita warga Grogol Utara.
Video mapping tersebut rencananya digunakan untuk memaparkan visi misi Jakarta. Visi dan misi itu digambarkan melalui ilustrasi-ilustrasi. Melalui karya ini, Pemprov DKI Jakarta juga ingin menceritakan sejarah ibu kota. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pertama kali bermalam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim ) pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaDengan suasana santai, Jokowi berkeliling melihat suasana IKN yang memukau
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaDitinggal Presiden Jokowi berkantor di IKN, begini suasana kantor istana kepresidenan Jakarta yang tampak sepi.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat tersenyum duduk di kasurnya yang memakai sprei warna putih.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan tangkapan layar akun Instagram resmi Presiden Jokowi yang mengunggah film Ice Cold.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampil berbeda ketika meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di JCC Senayan, pada Jumat (1/9) kemarin. Dia terlihat kembali memakai masker.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pengerjaan proyek IKN mundur dari target awal karena hujan deras
Baca SelengkapnyaPusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi hari ini Selasa (30/7) kembali ke Jakarta usai berkantor di IKN
Baca SelengkapnyaRuangan sidang kabinet di IKN ini terlihat berbeda dengan di Istana Negara, Jakarta.
Baca Selengkapnya