Jokowi janji bedah 28 kampung kumuh di Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji melakukan penataan kampung di sejumlah kawasan kumuh/padat penduduk. Salah satu program andalannya adalah bedah kampung.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, program bedah kampung akan dilakukan di 28 lokasi. Pembahasan program bedah kampung sudah mulai berjalan dan akan rampung pada November tahun ini.
"Sudah berjalan, November nanti akan rampung. Ada 28 lokasi nanti yang akan dibedah," ucap Jokowi saat mengunjungi lokasi banjir Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
Jokowi mengatakan, warga yang tempat tinggalnya terkena program bedah kampung tidak perlu khawatir jika rumahnya dibedah. Dia meyakini, penataan kampung sangat menguntungkan. Terlebih, warga tidak perlu mengeluarkan uang untuk perbaikan rumah.
"Jangan nilai yang negatif dulu, ini sangat menguntungkan warga. Apa perlu kita ajak ke Tanah Tinggi, suruh lihat gimana jadinya. Jadi dibedah semua, jadi seragam semua. Rumah jadi tembok semua, jadi keramik tidak ada rugi satu sen pun," tegasnya.
Jokowi mengatakan ada syarat yang sudah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta jika sebuah kampung ingin dibedah secara gratis. Syarat utamanya, pemilik rumah di kampung itu harus memiliki sertifikat atas tanah.
“Yang dibedah yang sudah secara prosedur, sudah cukup benar," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan cepat belajar untuk bisa menemukan solusi yang adil bagi warga eks Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaAnggota TPN Ganjar-Mahfud Achmad Baidowi membocorkan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDiketahui, hingga kini permasalahan di Kampung Bayam tidak kunjung tuntas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKepala Negara tak ingin masyarakat tinggal di perumahan yang sumurnya kering dan areanya terkena banjir.
Baca SelengkapnyaBagi JK, rumah susun jauh lebih aman, lebih bersih serta menghemat lahan.
Baca Selengkapnya