Jokowi kerahkan Satpol PP tindak pembuang sampah sembarangan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana membuat Peraturan Daerah (Perda) untuk menindak warga yang buang sampah sembarangan. Perda tersebut dikhususkan untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar dapat menindak warga tersebut.
"Pengawasan kan Satpol PP. Yah karena kan belum kita putuskan, nanti kan perdanya itu tugas satpol PP, yah selesai urusan banjir ini lah. Nanti kita masuk ke situ," ujar Jokowi di Balai Kota, Rabu (29/1).
Menurut Jokowi, Dinas Kebersihan DKI Jakarta hanya mengurusi pengangkutan sampah bukan menindak warga yang buang sampah sembarang. Untuk itu, Satpol PP nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dalam penerapan Perda tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
"Itu bukan untuk dinas kebersihan, itu urusannya satpol PP, dinas kebersihan kan urusannya bersih-bersih," tegas dia.
Selain itu, Jokowi mengaku telah menelepon pihak Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk mengangkut sampah-sampah akibat banjir yang terjadi di Jakarta. Pasalnya, masih banyak sampah yang bertebaran di jalanan Jakarta akibat banjir.
"Yah sudah kita telepon setiap titik yang ada sudah kita telepon untuk angkut, ya sudah saya lihat lapangan sudah langsung bersih," kata dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mendorong Pemerintah memperbanyak program kebijakan hijau (green policy) untuk mengatasi krisis sampah.
Baca SelengkapnyaPengelolaan sampah menjadi tindakan darurat yang harus segera dilakukan
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaGubernur Jakarta, Soemarno Sosroatmodjo dijuluki sebagai Gubernur Sampah.
Baca SelengkapnyaPembangunan daerah sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan atau terpadu dari pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAndreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.
Baca SelengkapnyaPembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca Selengkapnya