Jokowi ngaku kaget ada spanduk duet dengan Hatta di Solo
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak tahu jika di tempat asalnya Solo muncul beberapa spanduk dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa untuk maju sebagai pasangan capres dan cawapres pada pilpres 2014 mendatang.
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku tidak memikirkan persoalan hasil survei. Termasuk hasil survei yang menyandingkan dirinya bersama Hatta maupu Aburizal Bakrie.
"Jadi ya saya enggak ngerti. Enggak pernah mikir. Enggak pernah mikir survei, enggak pernah mikir poling, gambar-gambar itu," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/4).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Namun, secara etika Jokowi mengatakan pemasangan poster tersebut harus melalui sepengetahuannya dahulu. Sehingga, dia pun kaget apabila ditanya persoalan tersebut.
"Kalau saya ditanya ini kaget. Ya kan. Yang dulu juga kaget saya," jelasnya.
Politisi PDIP ini mengaku tidak akan memikirkan tawaran nyapres. "Enggak, enggak mikir aku. Gimana sih," tandasnya.
Jokowi mengaku saat ini konsentrasi ke pekerjaannya sebagai gubernur. Sebab, MRT dan monorail menyita waktu dan pikirannya.
"MRT yang enggak rampung-rampung tiap hari dikerjain Alhamdulillah rampung. Monorail juga rerereret.. Kelihatannya ini udah enggak ada masalah, Mei ini rampung. Tinggal menkeu aja," jelasnya.
Jumat siang, beberapa spanduk duet Jokowi-Hatta dipasang di beberapa tempat, antara lain di perempatan Sangkrah, Pasarkliwon. Spanduk berukuran 1x5 meter tersebut berwarna dasar merah putih bertuliskan "Berdela PAN mendukung JOKO WI & Hatta Rajasa Pada Pilpres 2014-2019, AYO DUKUNG WONG SOLO". (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian saat ditanyakan hasil survei internal, ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo itu merasa tidak melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi masyarakat untuk memilih seorang calon yang didukungnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaMuncul spanduk penolakan terhadap Gibran yang bertuliskan ‘Solo Bukan Gibran’.
Baca SelengkapnyaPrabowo menanggapi santai pernyataan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak merespons spanduk yang menyerang kakaknya itu dengan serius.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaGerindra erespons isu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sampai turun gunung dukung cagub Jakarta Ridwan Kamil karena elektabilitasnya turun.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya