Jokowi plin plan angkat Anas jadi Wali Kota Jakbar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah merekomendasikan nama mantan Walikota Jakarta Selatan Anas Effendi untuk menduduki posisi Walikota Jakarta Barat Fatahillah yang diangkat menjadi Kepala Kesbangpol DKI Jakarta.
Jokowi beralasan nama Anas Effendi direkomendasikan ke DPRD karena dinilai telah mengikuti irama kinerja Pemprov DKI dengan baik. Padahal, dulu Jokowi mencopot Anas lantaran Anas tidak mengikuti instruksinya dan saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta.
"Ya kalau dulu ndak bisa ikut irama, sekarang dia sudah bisa ikuti irama, gimana? Pokoknya itu ada pertimbangannya, ndak perlu saya sebut," ujar Jokowi di Balai Kota, Jumat (14/2).
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Siapa saja yang dipecat selain Jokowi? Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, terdapat 27 kader lain yang juga menerima sanksi berupa pemecatan. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
Menurut Jokowi, banyak pertimbangan dalam merekomendasikan nama Anas menjadi Walikota Jakarta Barat. Namun, dia enggan menyebutkan pertimbangannya tersebut. "Banyak pertimbangannya. Ndak perlu saya sebutkan. Rahasia," kata dia.
Sebelumnya, Anas dicopot dari jabatannya sebagai wali kota Jakarta Selatan dan didapuk sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI karena ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya. Pencopotan Anas sebagai walikota dianggap Jokowi karena kinerjanya yang dianggap buruk. Saat dirinya dilantik, dia tidak hadir tanpa ada alasan yang jelas.
Dia pun kembali membuat sensasi, saat sidang Paripurna DPRD DKI yang digelar 13 Maret 2013 lalu, Anas tertangkap basah sedang tidur pulas sepanjang penyampaian pidato oleh Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi. Saat ditanya mengapa dirinya tertidur, Anas mengaku dirinya mengantuk karena semalaman suntuk menonton pertandingan sepak bola di televisi.
"Saya ngantuk sekali memang, habis nonton sepak bola, Barcelona melawan AC Milan pas tengah malamnya," kata Anas.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK juga bercerita mengenai perubahan sikap Jokowi yang belakangan banyak disorot.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kampanye di Jawa Tengah yang menjadi kandang banteng
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pertama kali bermalam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim ) pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaJokowi hari ini Selasa (30/7) kembali ke Jakarta usai berkantor di IKN
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi menginap di IKN mengaku belum nyenyak tidur
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyentil Aparatur Sipil Negara atau ASN yang enggan pindah ke Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat tersenyum duduk di kasurnya yang memakai sprei warna putih.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca Selengkapnya