Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi revitalisasi 85 bangunan di Kota Tua

Jokowi revitalisasi 85 bangunan di Kota Tua Turis di Kota tua Jakarta. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merevitalisasi 85 bangunan di Kota Tua, Jakarta Barat karena bangunan tidak dirawat dengan baik. Revitalisasi akan dimulai pertengahan bulan ini, tepatnya 13 Maret 2014.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, revitalisasi akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal bangunan PT Pos di Taman Fatahillah akan dijadikan sebagai museum kontemporer dan pusat informasi.

"Yang pasti akan dimulai bertahap, tanggal 13 Maret diluncurkan oleh Pak Gubernur di Taman Fatahillah," kata Arie di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (4/3).

Orang lain juga bertanya?

Peluncuran dilakukan untuk menginformasikan kepada warga Jakarta terkait rencana revitalisasi Kota Tua. Dan untuk mempermudah pelaksanaannya, Arie mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada pengelola gedung yang bangunannya kurang terawat.

"Pendekatannya konservasi dari gedung-gedung yang relatif tidak terawat dengan baik. Jumlahnya sementara ini 85 gedung. Secara bertahap ke-85 gedung itu yang akan jadi sasaran dari rencana konservasi," jelasnya.

Kepemilik 85 bangunan tersebut, terdiri dari beberapa pihak, seperti swasta, perorangan, serta BUMN. Sehingga agar mempermudah pembangunannya pun, dibentuk konsorsium.

Dengan revitalisasi ini diharapkan sejarah Jakarta tidak akan hilang. Sebab banyak heritage yang menyimpan cerita dari Jakarta. Selain itu akan dilakukan pengembangan aktivitas seni dan budaya, termasuk juga pengembangan ekonomi kreatif.

"Sudah dipastikan bahwa Kota Tua merupakan kawasan prospektif dan memiliki value luar biasa. Jadi bagian dari sejarah kota Jakarta. Artinya, akan dikembangkan adalah aktivitas seni dan budaya. Termasuk ranah ekonomi kreatif komunitas, karena ini milik orang Jakarta sehingga partisipasi aktif sangat diharapkan dari seluruh stakeholder," ungkap Arie.

Menurut Arie, revitalisasi ini juga bisa berdampak pada nilai ekonomi. Mengingat Kota Tua akan menjadi magnet bagi wisatawan baik mancanegara ataupun wisatawan lokal.

"Ini juga akan berdampak pada nilai ekonomi sehingga, kawasan Kota Tua jadi kawasan dinamis dan bisa mendorong kontribusi ekonomi Jakarta, budaya, pendidikan, dan sosial. Kota Tua bisa jadi sebagian restorasi Jakarta, nanti juga akan dibuat program trail (penanda) landmark," ujarnya.

Bahkan nantinya heritage trail dan patriot trail akan dihubungkan. Selain secara fisik aktivasi kegiatan lainnya juga digabungkan dengan bermacam strategi pemasaran yang terkait dengan pengembangan kawasan dagang, budaya, dan pendidikan.

"Kawasan heritage itu sendiri, harus dibikin landmark supaya ada story telling, supaya ada historikal background sekaligus menggali kearifan lokal," tutupnya.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Jokowi Pasang Bilah Pertama Garuda di Kantor Presiden IKN
Momen Jokowi Pasang Bilah Pertama Garuda di Kantor Presiden IKN

Jokowi menyebut, progres pembangunan kantor presiden cukup baik dan sudah mencapai 38 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tinjau Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara, Jokowi Pasangkan Baut Emas Sampai Gemetar
VIDEO: Tinjau Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara, Jokowi Pasangkan Baut Emas Sampai Gemetar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan dan memasang bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN Rabu Besok
Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN Rabu Besok

Jokowi ingin ada groundbreaking proyek di IKN setiap bulannya.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Kantor Presiden di IKN Sudah 38 Persen
Pembangunan Kantor Presiden di IKN Sudah 38 Persen

Khususnya pada tahun depan, IKN bisa dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara 17-an.

Baca Selengkapnya
Kunjungi IKN, Jokowi Groundbreaking Bandara dan Infrastruktur Lain
Kunjungi IKN, Jokowi Groundbreaking Bandara dan Infrastruktur Lain

Jokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
Potret Jokowi Cek Pembangunan Istana Negara IKN Usai Pergantian Kepala Otorita
Potret Jokowi Cek Pembangunan Istana Negara IKN Usai Pergantian Kepala Otorita

Presiden Jokowi bersama para menteri mengecek progres pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pembangunan IKN Butuh 20 Tahun: Pak Prabowo Pernah Sampaikan akan Percepat
Jokowi Sebut Pembangunan IKN Butuh 20 Tahun: Pak Prabowo Pernah Sampaikan akan Percepat

Jokowi menegaskan, IKN merupakan sebuah kota maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akan Groundbreaking 11 Proyek di IKN, Ada Masjid Hingga Hotel Bintang 5
Jokowi Akan Groundbreaking 11 Proyek di IKN, Ada Masjid Hingga Hotel Bintang 5

Presiden Jokowi akan groundbreaking 11 proyek di IKN besok, Rabu (17/1).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jalan Rusak di Lampung, Jambi, Sumut Mulai Diperbaiki
Jokowi: Jalan Rusak di Lampung, Jambi, Sumut Mulai Diperbaiki

"Di semua provinsi sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ogah Buru-Buru Tanda Tangan Keppres Pemindahan Ibu Kota: Pindah Rumah saja Ruwet
Jokowi Ogah Buru-Buru Tanda Tangan Keppres Pemindahan Ibu Kota: Pindah Rumah saja Ruwet

Jokowi menekankan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Kalimantan Timur membutuhkan waktu

Baca Selengkapnya
Istana Ungkap Alasan Jokowi Sering Groundbreaking Proyek di IKN
Istana Ungkap Alasan Jokowi Sering Groundbreaking Proyek di IKN

Presiden Jokowi direncanakan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-IV untuk 11 proyek di IKN pada 17 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!
Jokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!

Sejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya