Jokowi: Saya bekerja dari subuh, sampai subuh lagi

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menceritakan penggalan kisah hidupnya sebelum menjadi orang nomor satu di Ibu Kota. Di tahun 1988, Jokowi mengaku baru memulai perjuangannya mencari penghasilan.

"Tahun 1988 memulai, berjuang dari pintu ke pintu dari rumah ke rumah. Pada saat memulai itu, kira-kira mulai 1 sampai 5 tahun," kata Jokowi saat memberikan sambutan di seminar enterpreneurship di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/3).

Jokowi melanjutkan, sebagai seorang pemula di dunia usaha, waktu itu dirinya sering gonta-ganti pekerjaan. Dia mengakui, perjalanan hidupnya terasa berat. Tidak jarang, Jokowi lembur bekerja.

"Kita subuh sampai tengah malam, kalau perlu sampai subuh lagi. Apapun nanti pintu akan terbuka. Harus fokus, saya sering gonta ganti. Tuhan pasti bukakan pintu untuk kita," nasehat Jokowi.

Doa Jokowi mulai dikabulkan ketika perjalannya memasuki tahun 1993. Kala itu, Jokowi mulai sukses menggeluti bidang usaha mebel. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Jokowi selalu memberikan ciri khas berbeda dari mebel hasil karyanya.

"Selalu memperbaiki, mau produk apapun, selalu kita perbarui jangan sampai ketinggalan," terangnya.

Ciri khas mebel karyanya ini yang membuat Jokowi maju. Dia mengaku selalu berinovasi menghasilkan karya yang mengikuti perkembangan zaman.

"Dari mulai konstruksi sampai finishing, 100 persen saya bisa. Jadi kalau ada yang sampaikan, Pak saya tak punya modal, yuk segera dimulai, jangan tengok kanan tengok kiri," lanjutnya.

Dalam sambutan itu, Jokowi menyarankan kepada para peserta untuk mampu dan jeli melihat dan memanfaatkan peluang sekecil apapun.

"Jangan sampai peluang itu lepas, mau jual produk apapun ya dikejar. Saya banyak belajar dari pedagang Singapura dan Thailand," ungkapnya. (mdk/cob)