Jokowi tetap tak minat proyek 6 ruas jalan tol
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap tak berminat melanjutkan pemikiran mantan Gubernur Fauzi Bowo soal proyek pembangunan enam ruas jalan tol. Sebab, Jokowi belum punya gambaran yang jelas soal proyek itu.
"Saya tuh belum ngerti jalan itu untuk apa. Kemudian dari mana ke mana. Ditanya dari dulu, wong saya belum ngerti," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/12).
Jokowi belum bisa menjelaskan lebih detail soal proyek itu, karena dia sendiri belum pernah mendapatkan paparan yang jelas. Maka itu dia memilih tak menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan proyek itu.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Sampai detik ini saya belum dipaparin, jadi saya belum bisa jawab," jelasnya.
Namun demikian, Jokowi bukan sama sekali menolak proyek itu. Hanya saja dia butuh penjelasan rinci apa tujuan dan manfaat proyek itu dibangun.
"Misalnya tol itu ada, bisa. Dengan catatan itu untuk apa, untuk transportasi umum atau apa. Jangan untuk transportasi umum elevated bus. Nanti saya jawab tidak, malah keliru, maka saya harus ngerti dulu itu untuk apa," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menegaskan sejauh ini pembahasan kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap berjalan lancar.
"Dalam proses terus, Dewan Transportasi Kota juga menyampaikan dukungan untuk itu, tapi kita masih terus melakukan kalkulasi ekonomi, kajian-kajian sosial dan yang lain, terus berjalan," jelasnya.
Soal realisasinya dia memastikan belum ada waktu pasti. "Jangan sampai ada isu 1 Januari sudah," tegasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRuas baru Tol Sukabumi, yakni Cigombong-Cibadak sudah diresmikan pada Jumat (4/8). Namun pantauan pada hari ini, Minggu (6/8) lintasan tersebut masih ditutup.
Baca SelengkapnyaJokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap menjadi oposisi 5 tahun mendatang
Baca Selengkapnya