Jokowi tuding Fitra tidak bisa baca anggaran
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) menyebut Fitra kurang pintar dalam membaca anggaran. Padahal, menurut Jokowi , dana APBD DKI Jakarta tahun 2013 dibuka secara transparan hingga tingkat desa.
"Kita sangat terbuka, APBD juga kita buka semuanya kan. RT RW kita bisa baca. Tapi kalau baca enggak ngerti harus tanya dulu, kalau langsung buat gitu ya repot," kata Jokowi dengan nada menyindir, di Kantor Balai Kota, Jakarta, Senin (22/7).
Menurut Jokowi , penggunaan APBD DKI 2013 sengaja dibuka di tiap desa. Jokowi berharap semua masyarakat Jakarta dapat turut serta dalam pengawasan anggaran. Namun dalam membaca pos APBD diharapkan tidak keliru.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
"Semua bisa baca. Kalau hanya baca enggak ngerti ya harus koordinasi dulu, tanya dulu. Pokoknya kalau ada sesuatu di anggaran, kalau masih ragu tanyakan ke badan keuangan supaya tidak timbul curiga," pinta Jokowi .
Politikus PDIP ini menegaskan, blusukan tidak menggunakan anggaran sebesar Rp 26,6 miliar. Menurutnya, untuk blusukan modalnya hanya jalan kaki. Jokowi mengakui jika dana operasional gubernur dan wakil gubernur sangat besar.
"Itu dana taktis, misalnya koordinasi masalah sosial, keamanan, kebakaran, seperti itu. Gesekan antar warga, entah konsumsi aparat dan lain-lain. Gak ada dana blusukan.
Tiap hari juga ikut kok, pakai uang kaya gitu," jelas Jokowi .
"Itu masalah anggaran kan, kalau naik kan karena prosentase pendapatan yang naik. Gak dipakai semuanya, separo paling, syukur-syukur gak ada masalah," tandasnya.
Baca juga:
Ahok tuding Fitra ditunggangi parpol yang takut kalah di 2014
4 Serangan balik Jokowi-Ahok ke Fitra
Ahok: Jika pejabat diperiksa hartanya, semua digantung di Monas
5 Anggaran Jokowi yang dikritik
Pengamat: Data Fitra soal dana blusukan Jokowi lemah dan sesat (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.
Baca SelengkapnyaDi momen tersebut, Presiden Jokowi menyindir sulitnya membuat perizinan acara di Indonesia
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 belum tuntas karena pemenang belum diumumkan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi geregetan dengan bupati yang tidak mengetahui inflasi di derah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyentil surat rekomendasi yang merupakan sebutan halus untuk perizinan
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan Sudirta mengkritik pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD. Dia menilai, pidato Jokowi terlalu irit.
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menilai apa yang dipertanyakan Gibran dalam debat tidak substantif.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).
Baca Selengkapnya