Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi yakin BPK mampu awasi keuangan Pemprov DKI

Jokowi yakin BPK mampu awasi keuangan Pemprov DKI Jokowi. ©2013 Merdeka.com/Saugy Riyandi

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yakin Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mampu mengendalikan sistem pengawasan keuangan. Karena cara pengawasan keuangan secara online sudah dilakukan dalam sistem perbankan.

"Kalau bank yang 2.000 cabang bisa melakukan audit yang seperti kita lihat. Saya kira di bawah sistem BPK dapat melakukan itu," kata Jokowi usai BPK mengakses online seluruh transaksi kas Pemprov DKI Jakarta pada Bank BUMN, Jakarta, Rabu (16/4).

Mengenai sistem yang akan dibangun, Jokowi mengungkapkan sudah ada rencana yang mendalam. Jika semua berjalan lancar, diharapkan dapat mengurangi adanya penyimpangan anggaran yang diduga digunakan dinas-dinas.

"Sebuah awal baik, sistem sudah siap, matching, pelaksanaan kegiatan di DKI memonitor di BPK, sistem yang dibangun dalam rencanakan mempersempit yang menyimpang-menyimpang. Sistem yang baik pasti dipakai negara-negara transparan," ungkapnya.

Jokowi mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyerahkan secara audit kepada BPK. "Kita sudah terbuka total. Tapi masalah transaksi, kita semua sudah berikan total kepada BPK Setiap hari dalam transaksinya," tutupnya.

Saat ini transaksi dapat diawasi tidak hanya melalui Bank DKI saja. Pertemuan kali ini tindak lanjut dari perjanjian sebelumnya. Sebab BPK kini dapat melakukan audit dari Bank BUMN, BRI, BNI dan Mandiri.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melakukan kerjasama dengan BPK untuk mengawasi transaksi keuangan yang ada di lingkungan Pemprov DKI. Pengawasan dilakukan melalui Bank DKI, yang menjadi bank transaksi di lingkungan Pemprov DKI.

Ketua BPK Hadi Purnomo mengatakan, kerja sama ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Kerja sama ini untuk mengurangi pertemuan antara auditor BPK dengan Pemprov DKI.

"Karena seringnya pertemuan takut terjadi sesuatu. Gimana kurangi persinggungan. BPK coba langkah ini. Tidak perlu banyak pakai uang. Kami, 4 kali ketemu gubernur akhirnya sekarang terjadi non cash transaksi. Semua pihak terpaksa patuh karena ada yang awasi langsung," ujar dia dalam acara penandatangan kesepakatan bersama dengan Pemprov DKI dan Bank DKI di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (24/12).

Menurut Hadi, Pemprov DKI sudah memiliki data-data transaksi keuangan sendiri dan harus disambungkan dengan data-data yang dimiliki BPK sehingga meminimalisasi penyimpangan-penyimpangan yang bisa terjadi setiap waktu. "Sistem ini juga bermanfaat audit lebih cepat selesai," kata Hadi.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan sistem yang diterapkan BPK dan Pemprov DKI akan mengurangi dan meminimalisasi penyimpangan yang ada. Alasannya, setiap transaksi dalam APBD yang ada di Bank DKI akan terekam secara real time.

"Jadi setiap detik, menit bisa dicek baik melalui Pemprov DKI dan BPK," kata Jokowi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Dukungan BPK Agar Transisi Pemerintahan ke Prabowo Berjalan Baik
Jokowi Minta Dukungan BPK Agar Transisi Pemerintahan ke Prabowo Berjalan Baik

Prabowo Subianto akan dilantik menjadi Presiden menggantikan Jokowi pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi

Kejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.

Baca Selengkapnya
Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN, Prabowo: Tiap Rupiah Harus Kita Amankan
Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN, Prabowo: Tiap Rupiah Harus Kita Amankan

Prabowo menegaskan APBN merupakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK
Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK

Dalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngakak Tanggapi Megawati Ingin KPK Dibubarkan
VIDEO: Jokowi Ngakak Tanggapi Megawati Ingin KPK Dibubarkan "Kerjanya Bagus, Tiap Bulan OTT"

Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Misbakhun Gulirkan Ide Pemeriksaan Bertema untuk BPK di Era Prabowo-Gibran
Misbakhun Gulirkan Ide Pemeriksaan Bertema untuk BPK di Era Prabowo-Gibran

Misbakhun menyinggung soal Asta Cita atau visi dan misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor
Bank Indonesia Bangun Kantor di IKN Nusantara, Jokowi: Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia dan Investor

Adanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.

Baca Selengkapnya
Menakar Keterlibatan BPK di Korupsi BTS 4G Usai Kejagung Tetapkan Sadikin Rusli Tersangka
Menakar Keterlibatan BPK di Korupsi BTS 4G Usai Kejagung Tetapkan Sadikin Rusli Tersangka

Nama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya
Penerapan Audit Internal Penuhi Standar Internasional, Bank DKI Raih Sertifikasi ISO 9001:2015
Penerapan Audit Internal Penuhi Standar Internasional, Bank DKI Raih Sertifikasi ISO 9001:2015

Perusahaan optimis melalui standar manajemen mutu audit internal yang tinggi, Bank DKI akan semakin mampu memberikan layanan terbaik.

Baca Selengkapnya