Jokowi yakin Simpang Susun Semanggi bisa beroperasi pertengahan 2017
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pengembangan Simpang Susun atau jalan layang Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (23/2). Saat meninjau dan melihat langsung perkembangan pembangunan, Jokowi semakin yakin proyek tersebut akan selesai dan dapat digunakan pertengahan tahun ini.
"Insya Allah pertengahan tahun bisa kita resmikan dan ini jadi salah satu solusi kemacetan di Semanggi yang bertahun-tahun kita rasakan," kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara mengapresiasi kinerja PT Wijaya Karya (WIKA) selaku pemegang proyek yang dengan cepat melakukan pembangunan terhadap proyek dengan panjang 1,8 Km tersebut.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
"Saya acungi jempol kerja cepat WIKA dalam menyelesaikan Simpang Susun Semanggi," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, Simpang Susun Semanggi dapat mengurangi kemacetan sekitar 30-40 persen di kawasan tersebut. Dia menjamin, pembangunan proyek ini juga tak mengurangi nilai sejarah di Semanggi.
"Dari Grogol, Bandara Soekarno-Hatta bisa langsung muter. Nanti kalau sudah selesai bisa dirasakan dan tidak mengubah karakter kesejarahan dari Jembatan Semanggi yang melegenda," ujarnya.
Saat meninjau proyek pengembangan Simpang Susun Semanggi, Presiden Jokowi didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bersama para menteri mengecek progres pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca Selengkapnya"Di semua provinsi sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaKhususnya pada tahun depan, IKN bisa dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara 17-an.
Baca SelengkapnyaJokowi mengecek perkembangan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca Selengkapnya