JPO Pasar Minggu roboh, Anies minta DKI tak sembrono kelola fasum
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Anies Baswedan prihatin dengan adanya insiden ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ini seharusnya menjadi perhatian bagi Pemprov DKI Jakarta dalam melakukan pengelolaan fasilitas umum.
Anies mengatakan, fasilitas umum (fasum) seharusnya tidak dikelola dengan sembrono. Sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan review infrastruktur yang ada.
"Jadi jangan menunggu ada kejadian. Tapi risiko harus dicegah dengan pemeriksaan rutin harus benar-benar dilaksanakan," katanya di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
-
Kenapa Anies lebih fokus pada jalan dan kelas rusak? Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
Mantan Rektor Paramadina ini mengungkapkan, jika pemeriksaan rutin dilakukan, maka kejadian sore tadi dapat dicegah. Meski demikian dia tidak ingin buru-buru menyalahkan Pemprov DKI.
"Jangan buru-buru. Kita harus lihat dulu permasalahannya seperti apa," ujarnya.
Anies meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan audit terkait biaya perawatan fasilitas publik. Jika sampai terjadi sesuatu, maka ada yang salah dalam perawatan.
"Kalau audit diselenggarakan dengan baik dan benar, pasti gak ada kejadian seperti tadi," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca Selengkapnya"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJSC meminta maaf terhadap dugaan aksi peretasan aplikasi JAKI
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca SelengkapnyaGanjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.
Baca SelengkapnyaWali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.
Baca SelengkapnyaKent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menegaskan tak cawe-cawe terkait renovasi JIS.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membina dan memfasilitasi para pedagang Kaki Lima (PKL).
Baca Selengkapnya