Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-6 di Dunia
Merdeka.com - DKI Jakarta berada di posisi keenam sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, Jumat pagi, setelah di posisi ketiga. Berdasarkan pantauan dari laman AirVisual.com dari pukul 05.46 WIB posisi Indonesia turun ke urutan kelima dengan catatan angka 148 berdasarkan AQI atau indeks kualitas udara dengan status udara tidak sehat.
Pantauan dari aplikasi AirVisual dan laman www.airvisual.com pada pukul 05.00 hingga 05.48 WIB, peringkat tersebut setara nilai polutan sebesar 52,5 µg/m³ dengan perimeter PM 2.5.
Kualitas udara terburuk pertama ditempati oleh kota Lahore di Pakistan dengan nilai 162 berdasarkan AQI atau setara dengan PM2.5 sebesar 76,2 µg/m³.
-
Bagaimana kualitas udara Jakarta diukur? Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
-
Bagaimana kualitas udara di Jakarta diukur? Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US. Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m3.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Kapan kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
Di posisi kedua Kabul, Afghanistan dengan status udara tidak sehat dengan 158 berdasarkan AQI atau setara dengan PM2.5 sebesar 68,8 µg/m³.
Posisi ketiga Dubai, Uni Emirat Arab dengan nilai AQI sebesar 153 berstatus udara tidak sehat atau segara dengan PM2.5 sebesar 59,7 µg/m³.
Selanjutnya, di posisi keempat Dhaka, Bangladesh dengan nilai AQI sebesar 153 atau berstatus tidak sehat atau setara dengan PM2.5 sebesar 58,6 µg/m³.
Peringkat kelima Hanoi, Vietnam dengan kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensintif dengan nilai AQI sebesar 148 atau setara dengan PM2.5 sebesar 54,5 µg/m³.
Buruknya kualitas udara Jakarta, aplikasi AirVisual merekomendasikan untuk menggunakan masker, tidak beraktivitas di luar ruangan, tidak membuka jendela dan tidak direkomendasikan untuk bersepeda.
Sementara itu, dari sembilan lokasi yang terpantau menunjukkan dua wilayah berada pada level tidak sehat dan tujuh lainnya tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Wilayah tersebut meliputi AHP Capital Place dengan nilai AQI 188 atau setara setara dengan PM2.5 sebesar 127,8 µg/m³. Pegadungan Jakarta Barat dengan AQI 156 atau setara dengan PM2.5 sebesar 64,8µg/m³.
Tujuh wilayah tidak sehat untuk kelompok sensitif Kedutaan Besar Amerika Serikat pusat dan Utara, Rawamangun, Kemayoran, Mangga Dua, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Gelora Bung Karno dan Pejanten Barat.
Selain itu, AirVisual juga mencatat kelembapan udara Jakarta 64 persen dan kecepatan angin 3,6 kilometer per jam. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Lahore, Pakistan di angka 198.
Baca SelengkapnyaSitus ini merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker.
Baca SelengkapnyaAdapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu pagi adalah Kathmandu, Nepal.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 124 atau masuk dalam kategori tidak sehat
Baca SelengkapnyaJakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (86), Kelapa Gading (85), Jagakarsa (74), Kebon Jeruk (98) dan Lubang Buaya (88).
Baca SelengkapnyaSitus tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta pada Senin (1/7) pagi masih masuk kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat kedua terburuk di dunia
Baca SelengkapnyaJakarta menduduki peringkat kedelapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Baca SelengkapnyaSenin 13 Mei 2024 kualitas udara Jakarta terburuk di urutan ke 10 dunia.
Baca SelengkapnyaNamun, jika melansir aplikasi JAKI, kualitas udara di Jakarta rata-rata dalam kondisi sedang hingga pukul 06.00 WIB.
Baca Selengkapnya