Jumlah Kasus Covid-19 Capai 93 Ribu, Posivity Rate di Jakarta Capai 10% dalam Sepekan
Merdeka.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 974 orang pada Sabtu (17/10/2020).
Kata dia, dengan penambahan tersebut jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sebanyak 93.356 kasus.
"Dari jumlah tersebut, total 78.062 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 83,6 persen," kata Dwi dalam keterangan pers.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Sedangkan saat ini kata Dwi, sebanyak 13.262 orang masih mendapatkan perawatan di RS ataupun isolasi. Lalu, hingga saat ini total 2.032 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen," ucapnya.
Sebelumnya pada 14 September 2020, positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta mencapai 15,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 7,3 persen.
Sementara itu, jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Tanah Air mengalami kenaikan yang cukup tinggi, pada Sabtu (17/10/2020).
Ada penambahan sebanyak 4.301 orang, sehingga total akumulatif 357.762 orang di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara, jumlah kasus sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 per hari ini bertambah 4.048 orang. Sehingga secara keseluruhan ada 281.592 orang yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Data untuk pasien meninggal pada hari ini sebanyak 84 orang. Maka totalnya hingga saat ini ada 12.431 orang yang meninggal dunia akibat Corona di Indonesia.
Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 16 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya