Jurus Kapolda Metro Tekan Tawuran di Jakarta: Pelaku Diberi Wawasan Kebangsaan
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyiapkan sejumlah langkah untuk menanggulangi tawuran di Jakarta. Salah satu cara melalui pendekatan dialogis.
Irjen Karyoto mengaku akan mengumpulkan pelaku-pelaku tawuran guna diberikan materi wawasan kebangsaan. Polda Metro Jaya berencana menggandeng Kodam Jaya dan pemangku kepentingan lainnya.
"Nanti kami akan kerja sama dengan Kodam dan yang lain dalam rangka pembinaan. Menyatukan mereka memberikan beberapa wawasan tentang kebangsaan kehidupan bermasyarakat yang harus mereka pahami," kata Karyoto dalam keterangan dikutip, Rabu (31/5).
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
Karyoto menyampaikan hal itu seusai bertatap muka dengan warga di Gang Mayong, Jakarta Timur. Ada beberapa masukan dari masyarakat terutama terkait masalah tawuran. Karyoto pun menyambut baik usulan tersebut.
"Orang-orang yang tawuran itu kalau bisa dikumpulkan. Kita tanya yang tahu tawuran itu kan orangtuanya yang di sini, bagus kalau mereka memberikan masukan itu," ujar dia.
Tawuran Ibarat Embrio
Karyoto mengibaratkan tawuran bak embrio. Kalau dibiarkan bisa menjadi besar dan menular ke mana-mana. Padahal, sebenarnya semua masalah bisa carikan solusi.
"Tidak berarti kita hanya datang menjaga terus pulang. Kita akan lebih proaktif salam rangka pencegahan. Kami terima kasih kepada antusias masyarakat yang mencari solusi. Sangat terlihat mereka ingin sama-sama merasakan daerahnya bukan hanya sekadar aman tapi nyaman," ujar dia.
Selain tawuran, Karyoto turut memberi perhatian terhadap pemukiman yang tumbuh di sekitar Gang Mayong. Karyoto menemukan satu rumah dihuni banyak orang.
"Rumahnya sempit. Sehingga mereka ada yang tidak bisa hidup secara normal. Artinya Kalau jam 9 harus tidur, dia tidak bisa tidur, harus bergantian. Ini jadi masalah bersama," ujar dia.
Karyoto mengharapkan keterlibatan pemerintah daerah untuk menghadirkan program-program yang menyentuh langsung setiap persoalan warga. Misal terkait pemukiman solusinya seperti pembangunan rumah susun.
"Mungkin bisa jadi solusi. Dan lebih penting apabila mereka pengangguran, dari pemda tadi memberikan tawaran, pelatihan skill. Dengan skill itu dia bisa bekerja. Dengan pekerjaan itu dia bisa fokus pada masa depan. Kalau tidak punya pekerjaan, kumpul kumpul apalagi tadi ada obat-obat terlarang yang diminum akhirnya menimbulkan kekacauan," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaKegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaTawuran Kembali Pecah di Jalan Jatinegara Jakarta Timur, Pengendara Terganggu
Baca Selengkapnya