Kabar Pasar Rawabening di tengah tren batu akik yang menurun
Merdeka.com - Pasar Rawabening atau Jakarta Gems Center (JGC), merupakan salah satu pusat penjualan batu akik. Beragam jenis batu akik dijual di pasar yang terletak di Jatinegara, Jakarta Timur ini seprti bacan, bandan, Sungai Dare, hingga rubi.
Namun, saat ini pamor batu akik sudah meredup. Seiring perkembangan zaman, batu akik mulai ditinggalkan. Padahal pada 2014 hingga 2015, batu akik sempat booming.
Kala itu, gemerlap batu akik sangat menggoda. Peminatnya pun tidak melulu laki-laki saja, banyak wanita yang juga menyukainya.
-
Kenapa kerajinan perak Koto Gadang semakin menurun? Melansir dari Antara, eksistensi kerajinan perak di Koto Gadang kini semakin memudar. Hal ini disebabkan oleh jumlah perajin perak di Koto Gadang yang sudah berkurang drastis, sehingga tingkat produksi otomatis menurun.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Mengapa penjualan petai petani muda ini menurun? Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis. Biasanya mereka bisa menjual hingga ribuan paket per hari. Dengan TikTok Shop ditutup, mereka hanya bisa menjual 100-an paket per hari.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Kenapa nilai pasar pemain menurun? Penurunan ini disebabkan oleh faktor usia serta perannya yang lebih sering sebagai pemain cadangan.
Lalu, bagaimana kabar Pasar Rawabening setelah pamor batu akik meredup saat ini?
Pantauan Liputan6.com, pasar ini memang tidak terlalu ramai. Beberapa kios nampak tutup. Namun, masih saja ada pecinta batu yang datang kesini.
Penjual batu akik juga masih banyak. Mereka dengan sabar menanti para pembeli. Salah satunya adalah Pak Nana. Pak Nana mengaku, sudah berjualan batu selama 25 tahun.
"Jualan batu gini udah 25 tahun lah kurang lebih," ujar Nana saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Rawabening, Jakarta Timur, Selasa 3 Februari 2018.
Pasar Rawabening Liputan6.com/Devira PrastiwiMenurut Nana, pada 2014 dan 2015 saat demam batu akik melanda, dagangannya laris manis. Dia pun bisa mendulang untung. Namun, kini kondisinya sudah berbeda. Dagangannya tak lagi diserbu pembeli.
Meski begitu, Nana dan para pedagang lainnya tak lelah menanti pembeli yang datang. Mereka tetap dengan sabar menunggu.
Nana sudah memiliki kios batu akik sendiri. Sehingga, ia hanya membayar untuk kebersihan dan listrik saja.
Dia menceritakan, dagangannya dulu cukup laris manis. Omzet penjualannya pun cukup tinggi.
"Dulu pas lagi ramai, sehari bisa jual satu sampai dua cincin. Harganya Rp 1-3 juta. Kalau batu bacan sama juga, cuma emang harganya jauh, dulu saya bisa bawa pulang duit sehari sampai Rp 100 juta," papar Nana.
Tetapi kini Nana merugi. Bahkan dalam sehari bisa tidak ada pembeli. Meskipun Nana telah menurunkan harga batunya, seperti batu bacan yang dijualnya seharga Rp 20-25 juta saja.
Pasar Rawabening Liputan6.com/Devira PrastiwiTak hanya Nana, ada pula Riza. Dia adalah pedagang batu akik baru. Menurut Riza dagangannya kini sepi.
"Saya baru jualan pas 2015 itu, modal usahanya sekitar Rp 5.000.000. Buat pemula kayak saya ini, segmennya ya cuma batu akik kualitas murah," kata dia.
Menurut Riza, untuk menjadi pedagang batu akik kelas atas butuh modal sampai Rp 200 juta. Ia pun tak mampu. Sehingga ia hanya berjualan batu akik kualitas murah dengan harga jual sekitar Rp 350.000.
Riza bercerita, dulu saat demam batu akik, dia bisa menjual hingga Rp 350-400 ribu. Tapi saat ini, menjual dengan harga Rp 30 ribu saja belum tentu ada yang membeli.
"Yang penting mah laku aja. Udah sepi banget soalnya. Jual segitu (Rp 30 ribu) juga udah untung, tapi tetap aja enggak seramai dan seuntung dulu," cerita dia.
Berbeda dengan Nana, Riza sampai saat ini masih menyewa kios. Ia pun harus membayar per bulannya.
Menurutnya, dulu ketika demam batu akik masih tinggi, harga tempat sewanya bisa sampai Rp 40-50 juta per tahun. Namun kini, kata Riza, hanya Rp 1 juta per bulan.
Bagaimana? Masih menjadi peminat atau pecinta batu akik? Tak ada salahnya untuk datang ke Pasar Rawabening atau Jakarta Gems Center ini. Pilihan batu akik untuk dibeli masih sangat beragam, dan harganya pun miring.
Sumber: Liputan6.com (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPadahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.
Baca Selengkapnya