Kabareskrim Harap Vaksinasi Mahasiswa se-Jabodetabek Diikuti Daerah Lain

Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa se-Jabodetabek mengikuti vaksinasi Covid-19. Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, berharap kegiatan yang digagas lembaganya dapat membantu mencapai herd immunity atau kekebalan imunitas terhadap Covid-19 di Indonesia.

"Saya berharap, ke depannya sinergitas ini dapat terjalin lebih baik lagi dan dijadikan percontohan untuk adik-adik mahasiswa yang ada di daerah secara berkelanjutan. Dengan demikian target pemerintah 1 juta vaksin bahkan 2 juta perhari dapat tercapai guna mewujudkan kekebalan kelompok (Herd Immunity)," kata Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, saat membuka acara vaksinasi massal di Gor Bulungan, Jakarta Selatan.

Agus menyebut, vaksinasi massal ini bakal diikuti 1.566 mahasiswa yang menjadi peserta vaksin. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi Indonesia yang saat ini masih dilanda Covid-19.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.600 dosis vaksin jenis Sinovac telah disediakan. Hal itu, disebutnya merupakan bantuan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Para mahasiswa menjadi bagian penting untuk membantu upaya pemerintah tersebut, di antaranya melakukan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan Covid-19, program vaksinasi nasional, berpartisipasi dalam pelaksanaan PPKM Darurat maupun skala mikro di wilayahnya masing-masing dan program pemerintah lainnya," sebutnya.

Jenderal bintang tiga ini meminta kepada seluruh mahasiswa jangan ragu untuk divaksin dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan ragu adik-adik untuk divaksin, dan tetap disiplin jalankan protokol kesehatan. Karena yang sudah divaksin masih bisa kena, jadi yang divaksin saja masih bisa kena, apalagi yang tidak," ungkapnya.

Agus juga menginginkan mahasiswa bisa berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penularan Covid-19. Hal itu akan sangat membantu pemerintah dan Polri dalam mengatasi wabah penyakit tersebut.

"Marilah kita bahu-membahu bersama Pemerintah dan Polri untuk segera mengatasi wabah Covid-19 dengan berperan aktif mendukung program vaksinasi ini. Karena negara tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan masyarakat khususnya dalam hal ini para kaum muda dan mahasiswa sekalian," tutupnya.

Kegiatan vaksinasi ini melibatkan 30 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam tujuh aliansi, yakni BEM Nusantara (Bemnus), BEM Seluruh Indonesia (Bemsi), BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia (PTMI), BEM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), BEM Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Nasional (Permikomnas) dan Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (Aman Indonesia).