Kabel Listrik Rumah Pompa Dukuh Atas 2 Kali Dirusak Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat mengonfirmasi ada upaya perusakan kabel kawat listrik rumah pompa air di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Kamis 14 Januari 2021. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2020.
"Memang di Dukuh Atas ini kejadian yang kedua, kejadian pertama ada orang tidak dikenal sekitar jam 3 atau 4 pagi ada berada di areal rumah pompa. Saat itu ketika ditangkap oleh petugas jaga kita memang (orang tidak dikenal) dalam pengaruh alkohol kemudian ditemukan ada senjata tajam," ujar Kepala Seksi Jalan Jembatan & Kelengkapan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suharnanto, Kamis (21/1).
Yudha menjelaskan, upaya perusakan yang terjadi pada pada 14 Januari tersebut adalah upaya perusakan kabel pengawat yang berfungsi membaca meteran listrik yang menyambung ke rumah pompa Dukuh Atas. Untuk operasional, Yudha memastikan tidak berpengaruh.
-
Bagaimana penataan kabel di Jakarta? Semua jenis kabel yang semula di atas jalan, kini tersembunyi di dalam tanah. Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana cara Dinas Bina Marga DKI Jakarta merawat lampu jalan? Pergantian lampu jalan trotoar ini untuk memberikan pencahayaan penerangan jalan umum. serta perawatan harian jika ada laporan lampu mati agar memberi kenyamanan dan keindahan pada malam hari.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
Hanya saja, imbuh Yudha, pihaknya mengantisipasi jika perusakan berlanjut ke operasional rumah pompa. Untuk itu, Dinas Bina Marga mengajukan agar rumah meteran listrik tersebut berada di dalam areal rumah pompa.
"Kita juga coba usul ke PLN untuk meterannya ini agar dipindah ke dalam lingkungan rumah pompa karena meteran listrik sekarang itu ada di luar rumah pompa Dukuh Atas," ujarnya.
Lebih lanjut, Yudha khawatir jika kejadian seperti ini terulang akan dimanfaatkan pihak tertentu untuk melakukan counter politik. Sebab, menurutnya dibanding dampak teknis penggiringan opini politik lebih mengganggu kinerja petugas rumah pompa.
"Dampak politiknya yang sangat besar karena ini lokasinya strategis, ibaratnya kalau Pak Gubernur sekarang ini salah sedikit langsung viral. Walaupun secara teknis bisa diatasi, dan korban jiwa tidak ada," jelasnya.
Atas kejadian ini, pihaknya belum melapor ke pihak polisi. Yang jelas, ia mengatakan, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat berharap kabel meteran bisa direlokasi ke area rumah pompa.
Pemprov DKI Siagakan 487 Unit Pompa Antisipasi Banjir
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyediakan 487 unit pompa air sebagai penanggulangan banjir. Jumlah pompa tersebar di 178 lokasi rumah pompa.
Dikutip melalui akun instagram @dkijakarta satu dari sekian sistem pengendali air yang cukup penting di Jakarta berada di rumah pompa Pluit, Jakarta Utara. Dijelaskan bahwa rumah pompa Pluit terus dioperasikan secara maksimal sebagai pengendali banjir di daerah hilir.
Unit yang tersedia di rumah pompa Pluit adalah 10 unit pompa, 6 unit genset, dan 38 personel. Pemprov DKI menjamin operasional rumah pompa Pluit sebagai wilayah pengendalian banjir terpenting di hilir berjalan optimal.
"Kesiapan pompa di seluruh rumah pompa DKI Jakarta akan terus dioptimalkan sehingga diharapkan saat musim hujan ini tidak ada masalah dalam pengoperasiannya," demikian unggahan Pemprov yang dikutip pada Kamis (21/1).
Pengerukan Sungai hingga Membangun Sumur Resapan
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menghadapi banjir tahun ini. Persiapan antisipasi banjir adalah pengerukan sungai, waduk, dan embung, dan membangun sumur resapan.
Namun, menurutnya sebesar apapun anggaran yang dialokasikan tidak akan mampu mengurangi banjir di Jakarta, jika masyarakat tidak turut partisipasi terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Intensitas hujan semakin tinggi tahun demi tahun, berapa pun besarnya program yang kami anggarkan tidak kurang dari Rp 5 triliun di 2021-2022 terkait penanganan banjir, tapi semuanya berpulang pada kita semua warga Jakarta," ucap Riza di Balai Kota, Rabu (20/1).
Politikus Gerindra itu menuturkan pihaknya secara rutin meminta warga Jakarta untuk membuat sumur resapan di wilayah kediamannya. Hal itu menurutnya untuk menekan jumlah titik titik banjir di Jakarta.
"Sejak awal kami juga meminta warga memastikan selokannya bersih dan membuat sumut-sumur resapan," tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabel menjuntai itu telah mencelakai leher mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Sultan Rif'at Alfatih.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaImbas kecelakaan mahasiswa karena kabel menjuntai, petugas Dinas Bina Marga menertibkan kabel-kabel semrawut.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.
Baca SelengkapnyaBeberapa kabel melintang juga nampak menjuntai. Selain itu, dari rekaman video, kebakaran menyebabkan sejumlah kabel putus.
Baca SelengkapnyaPelaku dapat memanipulasi meteran listrik atau atau membuat sambungan liar dari jalur listrik utama yang berkontrak dengan PLN.
Baca SelengkapnyaPersoalan kabel semerawut masih menjadi PR bagi Pemprov DKI Jakarta. Tidak sedikit warga menjadi korban akibat buruknya tata utilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaKabel Menjuntai Bikin Pemotor Celaka, Heru Perintahkan Operator Segera Rapikan
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan ada 12 pohon tumbang usai hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu sore (3/7/2024).
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca Selengkapnya