Kaca Jendela Gedung Sovereign Plaza Cilandak Bolong Diduga Kena Peluru Nyasar
Merdeka.com - Sebuah kaca jendela di salah satu ruangan di Gedung Sovereign Plaza di Cilandak, Jakarta Selatan retak diduga akibat terkena peluru nyasar. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.
Dari informasi yang diterima, peluru merusak salah satu kaca di lantai 8 persis di kantor HRGA Room. Adalah pegawai office boy yang pertama kali mengetahui pada pukul 06.50 WIB, Kamis (15/4).
Saat itu dia sedang beberes di ruangan HRGA. Seorang office boy melihat salah satu kaca berlubang. Tak hanya itu, ditemukan pula lempengan timah di atas karpet ruangan HRGA. Atas temuan itu, office boy mengadukan ke Polsek Cilandak.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Terkait kejadian itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Jimmy Simanjuntak menyampaikan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari tahu sumbernya. Jimmy mengatakan, olah tempat kejadian perkara telah dilakukan pada siang tadi.
"Kita lagi diselidiki. Kita lagi nyari barang bukti dulu. Kena kaca. Tadi baru olah TKP. Dilaporin sama pihak gedung," kata dia dalam keterangan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca SelengkapnyaPeluru nyasar mengenai kantor kecantikan Beauty Center Foresta Business di Pegadenga
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaGedung Bakamla kebakaran di minggu pagi ini, penyebabnya belum diketahui.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca Selengkapnya