Kadis Kebersihan: Bila ada gugat menggugat, sampah harus tetap jalan
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta kini bisa bernapas lega karena truk sampah sudah boleh berjalan 24 jam ke Bantargebang baik melalui Cileungsi maupun Bekasi. Meskipun, saat ini pengelola PT Godang Tua Jaya (GTJ) berencana menggugat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, karena menyebut perusahaan swasta itu wanprestasi.
"Bila ada gugat menggugat, sampah harus tetap jalan, masih pengelolaan ke sana (PT GTJ)," kata Kepala Dinas Kebersihan, Isnawa Adji, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/11).
Sambil menunggu proses gugat menggugat, tambah Isnawa, DKI terus mematangkan konsep pengelolaan sampah secara mandiri. Tapi dalam perjalanan gugatan ini sudah incraht, DKI tak masalah harus melepas PT GTJ sebagai pengelola sampah DKI.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Kenapa Pemkab Sleman harus atasi masalah sampah? Permasalahan yang sering muncul, biasanya sulitnya mencari lokasi untuk tempat pengolahan atau pembuangan akhir sampah (TPA), kapasitas TPA, sampai munculnya penolakan masyarakat sekitar TPA akibat dampak yang ditimbulkan, seperti bau tidak sedap, dan pencemaran lingkungan.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
"Skema swakelola tetap jalan, kami masih anggarkan tipping fee buat TPST Bantargebang. Saya siapin setahun, tapi misal ada finalisasi atau incraht, kami akan berenti (pakai PT GTJ)," jelasnya.
Soal turun tangan Presiden Jokowi dalam kasus sampah, jelasnya, karena Bekasi sebagai daerah penyangga harus mensupport Jakarta. Termasuk pengelolaan sampah.
"Saya dengar dari Polda kalau ini enggak inpres (Instruksi Presiden) real sih, tapi secara lisan dari Presiden ke Pak Kapolda. Ada PP kan kalau daerah penyangga harus mensupport Jakarta, maka ada dana hibah kan, mungkin kaitan dengan banjir," tutup Isnawa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mewajibkan pasangan calon kepala daerah yang diusung, memasukkan isu lingkungan ke dalam visi misi.
Baca SelengkapnyaDapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan akan bertanggung jawab atas sampah baliho kampanyenya.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Kapolri dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK
Baca SelengkapnyaPramono Anung menegaskan kembali komitmen menangani permasalahan sampah. Salah satu yang disoroti sampah berupa baliho kampanye.
Baca SelengkapnyaGibran menilai, permasalahan sampah merupakan hal penting untuk diselesaikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaHeru juga mengingatkan pesan pemerintah pusat kepada seluruh kepala daerah untuk melanjutkan pembangunan.
Baca SelengkapnyaBagi Ridwan Kamil, dukungan Presiden Prabowo tentu akan membuat Jakarta bisa lebih mudah mendapatkan tambahan dana.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil bercengkrama dengan warga sambil minum bir pletok, minuman asal khas betawi.
Baca Selengkapnya