Kadis Pemakaman: Jaktim, Jakpus dan Jakbar ada 203 makam fiktif
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, beberapa bulan lalu pernah menyinggung soal temuan makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta. Sejak pekan lalu, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin, sudah melakukan peninjauan.
Pada Jumat lalu, dia mendatangi TPU Karet Bivak. Selain itu, anaknya buahnya juga bergerak mengecek sejumlah TPU seperti Pasar Baru, Kawi Kawi.
"Hasilnya kita temukan 203 makam fiktif itu baru di pusat, timur dan barat. Utara dan selatan belum masuk," kata Djafar di Ecovention, Ecopark Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/7).
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Dari jumlah itu, 32 makam sudah dibongkar. Petugas mengelabui makam fiktif itu dengan menanamkan nisan, membuat gundukan tanah bahkan ada yang ditanami rumput. Sekilas persis seperti makan yang sudah ada jasadnya.
"Biasanya makam fiktif ini bloknya bervariasi, yang pasti yang posisinya di belakang jauh dari pengamatan petugas kita," tambahnya.
Diakuinya, kecurangan petugas makam sudah lama terjadi. Biasanya, keinginan keluarga yang ingin memakamkan kerabat secara berdekatan membuat sejumlah pihak tak bertanggung jawab memanfaatkannya.
"Biasanya, kebanyakan ingin dekat dengan keluarga, jadinya mereka menjadikan kesempatan kalau dilihat memang kosong," sambungnya.
Djafar mengaku diberi waktu tiga bulan menyelesaikan persoalan makam fiktif.
"Kita untuk melengkapi data, kalau data sudah lengkap baru kita kerjasama dengan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Data-data ini akan kita serahkan ke PTSP sehingga ketika masyarakat membutuhkan makam cukup saja datang ke PTSP dan melihat data masih ada atau tidak," jelasnya.
"Data yang saya masukkan adalah data petak, artinya ada tersedia enggak petak kosong di situ, kalau masih tersedia cukup di PTSP, selanjutnya tinggal melihat lokasi di mana dan dilakukan penggalian," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaMengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.
Baca SelengkapnyaDi Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaMencekam Sampai Bikin Merinding, Arkeolog Temukan 'Kota Orang Mati' dengan Lebih dari 300 Makam Mumi di Mesir
Baca SelengkapnyaPengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaTulang-tulang itu diketahui ditemukan saat rumah pompa setempat dalam kondisi tidak ada air
Baca Selengkapnya