Kadis Pemakaman sebut pelaku pungli TPU Petamburan sedang diproses
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menerima laporan adanya pungutan liar yang dilakukan pengelola Taman Pemakaman Umum (TPU) Petamburan. Hal itu diketahui setelah sejumlah PNS menyamar menjadi warga dan merekam suara petugas TPU yang meminta sejumlah uang.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Dyah Kurniati, membenarkan ada petugas TPU Petamburan melakukan pungutan liar atau pungli. Namun dia mengklarifikasi bahwa yang melakukan pungli bukan Kepala TPU Petamburan.
"Oh iya ada, ada. Bukan Kepala TPU tapi pengawas TPU yang di Petamburan. Nah ini kita mau proses. Memang kalau itu kita mau panggil," kata Ratna saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa, (29/3).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
Ratna mengungkapkan, suara rekaman yang diperdengarkan Gubernur DKI Jakarta itu persis dengan suara salah satu pengawas TPU Petamburan. Untuk itu, pihaknya akan memanggil yang bersangkutan untuk dilakukan konfirmasi. "Kita mau klarifikasi dulu. Saya mau panggil. Suaranya sih seperti suara orang itu," lanjut dia.
Ratna menegaskan, pihaknya tidak memberi ampun pada petugas yang terbukti melakukan pungli. Seharusnya, kata dia, sanksinya pemecatan. Namun, dalam kasus ini, petugas yang diduga melakukan pungli itu tidak akan dipecat lantaran mulai 1 April 2016 memasuki masa pensiun.
"Ya kalau memang dia itu kita akan pecat yah tapi karena dia sudah mau pensiun ya sudah dia juga kan sudah berhenti," jelas Ratna.
Ratna punya pekerjaan rumah besar memberantas pungli yang kerap dilakukan pengelola TPU. Sebelum kasus ini, ada pengelola TPU yang juga kedapatan melakukan pungli.
"Kita juga kan lagi mau memberantas. Memang kemarin ada yang ngutip-ngutip ketahuan, uangnya kita kembalikan ada berita acaranya juga kita buatkan buat efek jera," jelas dia.
Untuk membersihkan dinas pertamanan dan pemakaman, Ratna akan melibatkan Satpol PP dan Kepolisian. Dia berencana menggelar razia untuk membongkar jaringan pungli tanah makam.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI yakin polisi memiliki alat bukti yang cukup untuk menjerat Panji Gumilang dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaPanji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Ini Prediksi Pakar Hukum
Baca SelengkapnyaPara saksi ini rencananya menghadiri gelar perkara pada Kamis (10/8) dan Jumat (11/8).
Baca SelengkapnyaPolisi bakal menggelar perkara TPPU pada Rabu 16 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menetapkan pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang sudah ditetapkan menjadi tersangka setelah menjadi pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan ini berawal dari laporan dari keluarga warga binaan di Lapas Cebongan.
Baca SelengkapnyaMenurut Whisnu, keterangan tersebut pun sesuai dengan temuan PPATK.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam sekaligus Ketua TPPU Mahfud MD, menduga ada praktik pencucian uang, penggelapan uang dan penipuan
Baca Selengkapnya