Kadis Pendidikan siap jelaskan kasus UPS bila dipanggil Bareskrim
Merdeka.com - Bareskrim Polri terus menyelidiki kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD DKI Jakarta 2014. Meski sudah dua orang PNS jadi tersangka, Polri masih bakal memanggil sejumlah pihak terkait.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman menegaskan, seluruh pihak termasuk dirinya siap hadir bila dimintai keterangan. Dia juga sudah berpesan pada anak buahnya jangan sampai ada yang tak hadir karena kasus itu sudah menjadi sorotan publik dan merugikan uang negara.
"Pada prinsipnya seluruh pihak yang terkait dengan kasus UPS wajib memenuhi proses hukum yang berlangsung," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/4).
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Dimana anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang dilakukan anak Umi Pipik? Kedekatan yang erat antara keempat anaknya dalam berbagai momen telah menjadi pusat perhatian netizen, terutama dalam momen ibadah umroh yang baru saja dibagikan oleh Umi Pipik.
-
Siapa yang minta tambah adik? 'Aa mau adik cewek dua,' ujar Rafathar. Permintaan sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun tak sampai di situ, yang mana ia juga meminta adik laki-laki lagi. 'Mau (adik) laki-laki dua, tambah satu lagi,'
Bila ikut diperiksa, Arie akan memberikan keterangan seterang-terangnya selama dia memang mengetahui kasus tersebut. Dia tak mau nama dinas terus tercoreng karena kasus ini.
"Apabila diperlukan untuk dipanggil tentu siap. Yang di luar Dinas Pendidikan pun kalau diduga terlibat juga harus menjalani proses hukum tersebut," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.
Baca SelengkapnyaAnak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti berencana bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pekan ini
Baca Selengkapnya“Ya agar sekolah berkoordinasi dan kooperatif. Yang terpenting itu kok, kalau cepat kooperatifnya, itu cepat selesai,” kata Komisioner KPAI Dyah
Baca SelengkapnyaPara terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar di lingkungan sekolahan Kota Depok, perihal pengisian data yang mengatasnamakan berasal dari KPK.
Baca SelengkapnyaEnam personel diperiksa tersebut berasal dari Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan.
Baca Selengkapnya