Kadis taman yang baru janji selesaikan pungli dan jual beli makam
Merdeka.com - Usai dilantik, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang baru, Djafar Muchlisin mengaku siap menjalankan tugas yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Salah satu tugas awal yang dibebankan gubernur adalah memberantas pungutan liar (pungli) di instansinya.
"Makam yang dijualbelikan biaya pemakaman cukup tinggi. Kita coba (selesaikan), Pak gubernur minta kita selesaikan masalah seperti ini," kata Djafar di Balai kota, Jakarta, Jumat (17/6).
Djafar mengakui praktik pungli masih banyak terjadi di sektor pemakaman. Dia menelisik, pungli terjadi bukan karena minimnya penghasilan yang didapat PNS atau petugas harian lepas (PHL) yang bertugas di makam.
-
Mengapa orang-orang dimakamkan di luar pemakaman biasa? 'Orang-orang itu tidak dimakamkan di pemakaman biasa meskipun kami telah menetapkan pemakaman wabah di Nuremberg,' kata Langbein, dikutip dari CTV News. 'Ini berarti sejumlah besar orang meninggal yang harus dimakamkan dalam jangka waktu yang singkat tanpa memperhatikan praktik-praktik pemakaman Kristen,' ujarnya.
-
Kenapa PKI membuat kuburan palsu? PKI Juga Berusaha Menyesatkan Pencarian Dengan Membuat Banyak Gundukan Tanah Seperti Kuburan 'Setiap digali, gundukan itu kosong tidak ada apa-apanya,' laporan Mayor Subardi seperti ditulis dalam buku Achmad Yani Tumbal Revolusi.
-
Di mana makam palsu itu berada? Di Desa Ngalian, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo terdapat makam-makam para wali dan ulama yang ternyata palsu.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Bagaimana kondisi makam tersebut? Walaupun makam ini berusia lebih dari 430 tahun, perabotan pemakaman dan peti jenazah yang terbuat dari kayu masih utuh dan dalam kondisi yang sangat baik.
-
Kenapa kompleks pemakaman di Mojowarno terbengkalai? Kini, jejak-jejak kejayaan agama kristen masih berdiri megah di Kecamatan Mojowarno. Sayangnya, salah satu bukti sejarah yakni kompleks pemakaman orang-orang Jawa Kristen di sana terbengkalai.
"PHL di sana sudah standar kok, pendapatan mereka sudah Rp 3,1 juta sudah sama. Tidak ada lagi (kesejahteraan minim). Kalau enggak cukup semua enggak cukup. Mungkin selama ini merasa enak dapat uang banyak. Kita akan berantas," tegasnya.
Mantan Kasudin Kebersihan Jakarta Barat ini yakin dengan tim yang dipimpinnya, semua pekerjaan rumah kepala dinas yang lama dapat segera diselesaikan secara bertahap.
"Dengan ada tim yang sudah dibentuk yang baru dan dicampur dengan yang lama. Kita akan coba. Kabinet yang sekarang di pertamanan secara perlahan masalahnya diselesaikan," janjinya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.
Baca SelengkapnyaGanjar juga berbicara komitmen bersama calon wakil presidennya yakni Mahfud MD untuk menyikat korupsi lantaran merugikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot 3 orang anak buahnya yang terbukti melanggar hukum.
Baca SelengkapnyaMentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.
Baca SelengkapnyaNusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan ini berawal dari laporan dari keluarga warga binaan di Lapas Cebongan.
Baca SelengkapnyaMenag Nasaruddin Umar memberikan pesan khusus dan tegas kepada jajarannya terkait upaya membersihkan Kementerian Agama dari praktik korupsi.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebutkan, tidak akan segan-segan langsung mencopot kepala sekolah yang terindikasi memberatkan siswa dan orang tua siswa dengan melakukan pungli.
Baca SelengkapnyaAndra mengatakan, salah satu yang memperlambat pembangunan Banten dalam 24 tahun terakhir karena adanya korupsi.
Baca SelengkapnyaWali Kota menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerja sama dari seluruh pihak atas capaian selama ini.
Baca Selengkapnya