Kadisdik DKI pertanyakan data Ahok sebut 47% sekolah di DKI rusak
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menilai beberapa sekolah di Jakarta dinilainya tidak layak. Data yang dihimpunnya, ada 47 persen gedung sekolah rusak.
Kepala Dinas Pendidikan, Sopan Adrianto, menampik tudingan itu sebab sampai saat ini pendataan belum selesai. "Data sudah terkumpul tapi akan lebih difokuskan untuk mendata secara keseluruhan," kata Sopan, di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (28/1).
Dia mempertanyakan kebenaran data Ahok tersebut. Menurutnya, harus ada pengamatan langsung secara detil untuk menentukan program peremajaan terhadap sekolah-sekolah yang rusak.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Bagaimana kondisi bangunan SDN Cipaku saat ini? Yang tersisa di antaranya dinding, pondasi antara tembok dengan lantai dan logo dari beton bertuliskan SDN Cipaku yang sudah tidak utuh.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Saat ini jajaran Dinas Pendidikan akan segera mendata, untuk mendapatkan sekolah-sekolah yang dinyatakan tidak layak," jelasnya.
Ditambahkannya, setelah melakukan observasi ke lapangan, nantinya pihak dinas akan menyusun anggaran untuk renovasi tersebut dan akan melaporkannya kepada Ahok. Jika disetujui, proses revitalisasi gedung sekolah yang rusak bisa dimulai pada 2017 mendatang.
"Dan jika tidak memungkinkan tahun ini, pakai anggaran 2017, baru secara menyeluruh gedung yang dinyatakan tidak layak bisa diakomodir," tandas Sopan.
"Apakah 47 persen itu termasuk yang 2016 direhab? Ini akan ada hitungannya, sehingga kalau 47 persen sudah sebagian tercover, berarti angka presentasi bisa berkurang," sambungnya.
Sebelumnya, Ahok mengaku malu dengan kondisi beberapa sekolah di Jakarta yang dinilainya tidak layak. Mulai dari fasilitas, sarana dan prasarana yang tak memadai hingga kondisi gedung rusak
Padahal anggaran yang digelontorkan Pemprov DKI Jakarta untuk sektor pendidikan tergolong cukup besar. Tahun lalu, dana yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk pendidikan mencapai Rp 19 triliun atau 17 persen dari total belanja daerah.
"DKI agak memalukan. 47 Persen sekolah jelek. Plafon jelek dan banyak toilet kotor. Saya tidak mau dengar di Jakarta ada sekolah jelek," kata Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaAduan tersebut, klaim Heru, akan dijadikan evaluasi PPDB tahun depan.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengakui banyaknya ijazah peserta didik yang tertahan di sekolah.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta telah melaksanakan rapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait cleansing guru honorer.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi ada 107 guru honorer terdampak cleansing atau pemberhentian sebagai tenaga pendidik
Baca SelengkapnyaAda data guru honorer yang belum tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Baca SelengkapnyaPemprov bakal menyampaikan informasi perihal pengisian bangku kosong itu pada semester genap dengan mengeluarkan surat edaran.
Baca SelengkapnyaPenjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.
Baca SelengkapnyaDia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca Selengkapnya