Kafe Cengkareng Langgar Jam Operasional, Satu Pengunjung Positif Narkoba
Merdeka.com - Satpol PP Jakarta Barat merazia salah satu kafe yang diduga melanggar jam operasional. Salah satu pengunjung dinyatakan positif ganja dan sabu dari pengecekan urin.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menerangkan, petugas yang tergabung dalam tiga pilar menyambangi sebuah kafe di Jalan Daan Mogot No 6, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dini hari tadi.
Menurut Tamo, pemilik berusaha mengecoh petugas dengan menutup terlebih dahulu unit usaha pada pukul 22.30 WIB. Tetapi, kafe kembali buka pada pukul 00.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
-
Kenapa pemilik restoran Thailand melapor ke polisi? Pemilik restoran tersebut merasa terganggu karena Alexander sering melewati jalanan restoran tanpa menjadi pelanggan, sehingga mereka meminta Alexander untuk menggunakan jalanan umum. Konfrontasi antara pemilik restoran dan Alexander berujung pada perdebatan sengit. Setelah perdebatan itu, pemilik restoran menyadari bahwa peringkat bisnisnya di Google menurun drastis dari 4,8/5 menjadi 3,1/5 karena adanya ulasan bintang 1 yang diduga palsu. Mereka curiga bahwa Alexander adalah dalang di balik kampanye pencemaran nama baik online tersebut, sehingga melaporkannya.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Sebelumnya dicek oleh tiga pilar pukul 22.30 WIB, kafe tersebut tutup. Kemudian dari hasil pengecekan ulang kafe secara sembunyi-sembunyi mulai jam 00.00 WIB," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4).
Tamo menerangkan, pihaknya menemukan setidaknya 50 pengunjung yang sedang menikmati alunan musik yang disediakan oleh pengelola kafe. Sebagian di antaranya bahkan sambil menenggak minuman beralkohol.
"Kami temukan yang ada di hall kafe berjumlah sekitar 50 pengunjung" ujar dia.
Tamo menyebut, anggota dari Unit Resnarkoba Polsek Cengkareng mengambil sampel urine pengunjung secara acak. Hasilnya, satu sampel urine pengunjung berinisial JP (34) terbukti mengandung narkoba jenis ganja dan sabu.
"Kami lakukan tes urine di tempat secara acak terhadap beberapa para pengunjung dan ditemukan 1 orang pengunjung diketahui positif menggunakan narkotika jenis ganja dan sabu," ucap dia.
Saat ini, Tamo menyebut pengunjung tersebut telah dibawa ke Polsek Cengkareng untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara itu, Tamo menyampaikan, pihaknya juga menjatuhi sanksi kepada pemilik kafe karena dinilai melanggar jam operasional.
"Pihak Satpol PP melakukan tindakan hukum berupa penutupan sementara kafe dan membubarkan pengunjung secara humanis," tandas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan tindak lanjut atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaCalvijn menjelaskan, razia ini dilaksanakan merupakan pengembangan dari kasus penemuan ekstasi di kafe KLOUD Sky Dining & Lounge beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong
Baca SelengkapnyaArifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca SelengkapnyaPuluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca SelengkapnyaVideo sepasang anak muda melakukan tindakan asusila dalam gazebo kafe di kawasan Pantai Sigandu Kabupaten Batang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mengamankan satu artis berinisial N yang terbukti menggunakan obat keras di Kloud.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, karena Belum Berizin
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca Selengkapnya