KAI klaim semua gerbong punya palu pemecah kaca saat darurat
Merdeka.com - Banyak pengguna atau penumpang KRL (Kereta Rel Listrik) tidak mengetahui alat penyelamat seperti palu pemecah kaca, saat kereta dalam keadaan darurat dan penumpang panik. Padahal, alat seperti palu pemecah kaca seperti yang ada di bus-bus, teramat penting adanya.
Kepala Humas Daops I, PT Kereta Api Indonesia, Sukendar Mulya menegaskan, setiap kereta yang mau dioperasikan, semuanya harus laik jalan. Termasuk penyediaan alat bantu seperti palu pemecah kaca jika kereta dalam kondisi bahaya atau darurat.
"Sebetulnya itu alat keselamatan harus ada, (termasuk palu) iya," ujar Sukendar saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (12/12).
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan penumpang? KAI Commuter secara rutin melakukan pembersihan setelah rangkaian kereta selesai berdinas. Pembersihan juga dilakukan oleh petugas On Trip Cleaning Service selama di dalam perjalanan kereta.
-
Apa solusi KAI kalau tiket kereta habis? Apabila tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
KA Putri Deli tabrak apa? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Dimana KA Putri Deli tabrak truk? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
Terkait kecelakaan KRL vs truk tangki bermuatan BBM pada Senin kemarin, kata dia, idealnya juga harus ada palu atau hammer pemecah kaca. Dalam setiap gerbong, Sukendar menegaskan, PT KAI menyediakan hammer sebagai salah satu alat jika kereta dalam keadaan darurat.
"Saya pernah lihat, posisi (hammer) di bagian tengah atas. Yang pasti, sebelum kereta jalan kita pastikan kereta laik beroperasi," jelasnya.
Diakui Sukendar, KRL yang beroperasi di Jakarta merupakan produk buatan Jepang. Namun, dia membantah jika di dalam KRL tidak disediakan hammer sebagai pemecah kaca.
"Semua gerbong ada," tegasnya.
Namun, saat ditanya posisi palu dia memberikan jawaban tak pasti. "(posisi palu) di tengah atas," tambahnya.
Meski demikian, Sukendar mengakui sosialisasi soal alat penyelamat seperti palu pemecah kaca itu masih tergolong minim. Justru yang selama ini digambar-gemborkan hanya mendahulukan kereta api dibanding transportasi lainnya seperti yang termaktub dalam undang-undang.
"Iya (sosialisasi kurang), terima kasih atas masukannya," ujar Sukendar.
Sukendar berjanji pihaknya akan terus memaksimalkan managemen di internal PT KAI. Sosialisasi juga dilakukan di jajaran kepala stasiun di seluruh Indonesia dan segenap petugas operasional lainnya akan pentingnya keselamatan dalam kereta api.
Sebelumnya diberitakan, salah satu pengguna KRL mengeluhkan tidak adanya palu pemecah kaca di dalam kereta buatan Jepang tersebut. Sebagai gantinya, terdapat katup angin yang dipergunakan untuk membuka semua pintu secara darurat dan itu pun banyak penumpang yang tidak tahu jika kereta dalam kondisi bahaya.
Katup ini biasanya berada di bawah kursi penumpang, di antara sambungan gerbong. Untuk mempergunakan katup ini, cukup dengan membuka penutup keran, lalu ditarik sehingga terdengar suara letupan angin.
"Iya saya tidak tahu. Saya kira seperti di Transjakarta ada pemecah kaca. Kan kalau di busway jelas terpasang di dinding ada alat pemecah kaca," kata Lia, saat berbincang dengan merdeka.com. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemasangan Palang Pintu rel kereta api ternyata bukan kewajiban PT KAI.
Baca SelengkapnyaKAI memastikan operasional perjalanan kereta api tidak terganggu.
Baca SelengkapnyaViral Kereta Api Tabrak Mobil Damkar di Stasiun Haurgeulis, Mana yang Harus Diprioritaskan?
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaKereta Api (KA) Pasundan dilempari sejumlah orang tak dikenal di Surabaya. Selain kaca pecah, peristiwa itu juga menyebabkan sejumlah penumpang terluka.
Baca SelengkapnyaAnne juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat BLB tersebut.
Baca SelengkapnyaTak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun jalur kereta api tak bisa digunakan untuk kereta api lainnya.
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan
Baca SelengkapnyaPembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca SelengkapnyaPT KAI (Persero) menyampaikan permintaan maaf atas sejumlah keluhan gangguan layanan LRT Jabodebek yang menjadi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut.
Baca SelengkapnyaBeredar video piknik penumpang kereta api Makassar-Parepare
Baca Selengkapnya