Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KAI: Warga Kooperatif, Tidak Ada Penertiban Bedeng Sekitar JIS

KAI: Warga Kooperatif, Tidak Ada Penertiban Bedeng Sekitar JIS Jakarta International Stadium. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengklaim pihaknya tidak melakukan penertiban bedeng (Kampung Bambu) di sekitar kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

"Hari ini tidak jadi ada kegiatan penertiban di daerah kumuh Kampung Bambu ini karena memang warga sudah kooperatif melalui sosialisasi sebelumnya," kata Eva kepada wartawan, Selasa (11/10).

Eva juga mengatakan, para warga telah mengosongkan bangunan secara mandiri. Oleh karena itu, hari ini, dilakukan kerja bakti kewilayahan yang dilakukan bersama TNI, Polri, dan pemerintah kota Jakarta Utara.

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut, Eva mengungkapkan bahwa terdapat 254 bedeng di sekitar JIS. "Secara total terdapat 254 bangunan yang tidak permanen dan sampai hari ini, setelah kita melakukan sosialisasi, terlihat hampir semua bangunan dikosongkan," ujar Eva.

Setelah dikosongkan, Eva mengatakan bahwa wilayah ini akan dilakukan pemanfaatan bersama. Namun, ia tidak menjelaskan pemanfaatan bersama yang dimaksud.

"Akan kita lakukan pemanfaatan bersama atau hal lainnya. Saat ini kita akan koordinasi kembali ya,. Apakah nantinya akan dibuka sebagai tempat publik ataupun hal lainnya nanti akan kami informasikan kembali," ujar Eva.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta pemilik bedeng di sekitar kawasan Jakarta International Stadium (JIS) untuk membongkar bangunan liarnya paling lambat Senin (10/10). Adapun pembongkaran ini perlu dilakukan untuk mendukung pembangunan Stasiun KRL temporary di JIS.

"Untuk sterilisasi jalur kereta api guna mendukung pembangunan stasiun KRL temporary di kawasan JIS, agar saudara segera membongkar bangunan liar yang berada di atas lahan milik Kereta Api Indonesia paling lambat 10 Oktober," bunyi surat tersebut.

Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, para pemilik bedeng telah koopertif sehingga tidak ada pembongkaran di kawasan tersebut

"Tidak jadi penertiban karena semuanya sudah kooperatif melakukan pengosongan mandiri," kata Eva ketika dihubungi, Selasa (11/10).

Meskipun demikian, terdapat kerja bakti untuk membantu warga memindahkan barang. "Kegiatan hari ini kerja bakti kewilayahan fokusnya membantu warga memindahkan barang-baranh dan menyediakan truk pengangkut," tambah Eva.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Krisis Air Bersih di Kabupaten Bogor Kian Meluas, BPBD Sebut Ada 220.574 Jiwa Terdampak Kekeringan
FOTO: Krisis Air Bersih di Kabupaten Bogor Kian Meluas, BPBD Sebut Ada 220.574 Jiwa Terdampak Kekeringan

Bantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.

Baca Selengkapnya
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
55 Keluarga di Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Tak Punya Kloset, BAB Numpang di Tetangga
55 Keluarga di Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Tak Punya Kloset, BAB Numpang di Tetangga

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr Murni Hutapea mengatakan saat ini semua warga sudah memiliki akses sanitasi yang baik.

Baca Selengkapnya