Kajian polisi soal penutupan Jl Jatibaru harus dipertimbangkan Anies-Sandi
Merdeka.com - Dua hampir satu bulan lamanya ruas Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditutup untuk lalu lintas kendaraan. Jalan itu diubah menjadi lapak dagang pedagang kaki lima (PKL).
Sejak awal, kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno, menuai pro dan kontra. Keputusan menutup badan jalan untuk PKL dianggap melanggar aturan.
Direktorat Polda Metro Jaya sudah mengeluarkan hasil kajiannya terhadap kebijakan tersebut. Hasilnya, Pemprov DKI Jakarta diminta mencabut aturan menutup jalan sejak pukul 08.00 Wib hingga 18.00 Wib.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa solusi Pemprov DKI menutup kerugian LRT? Begitu juga dengan moda Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta yang dikalkulasikan menimbulkan kerugian bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
"Dimaksimalkan fungsi jalan tersebut jadi kita berpihak kepada rakyat kecil. Seyogyanya rakyat kecil diberi tempat layak kira-kira jualannya di mana," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra, di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/1).
Buntun kebijakan Anies-Sandi juga membuat sopir angkot yang melayani sejumlah trayek mengeluh pendapatannya berkurang.
"Karena kebijakan beliau ini sudah bikin kerugian terhadap warga. Khususnya mikrolet angkot. Selama Tanah Abang ditutup pendapatan kami berkurang. Itulah tuntutan. (Kerugian) Sampai 60 persen," jelas Koordinator Aksi Adreas B Rehiary.
Baik Anies maupun Sandi belum berkomentar soal hasil rekomendasi yang disampaikan Mapolda Metro Jaya tersebut.
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menilai sejak awal kebijakan Anies-Sandi menutup ruas Jalan Jatibaru Tanah Abang sudah salah.
"Kalau memang itu hasil kajiannya tanpa melihat maksud adanya kepentingan, tidak ada salahnya Pemprov DKI mengikuti kajian kepolisian. Sebab kalau itu dipertahankan, tentu banyak dirugikan," kata Djoko saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (23/1).
Dia menambahkan, jika dalam pengamatan Dinas Perhubungan kebijakan itu tidak menyebabkan kemacetan. Sebaliknya dia yakin kemacetan akan berpindah ke sejumlah jalur yang menjadi alternatif pengalihan arus.
"Tentu akan menjadi preseden buruk jika terus dipertahankan, apalagi DKI ini Ibu Kota yang harusnya menjadi ikon buat daerah lain," sambungnya.
Dia yakin akan ada solusi lebih baik andai kata kebijakan itu dicabut. Semisal dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) dari gubernur tentang batas waktu sampai kapan PKL di badan jalan.
"Sehingga polda dan warga punya kepastian, karena kalau kasihan-kasihan nanti malah lebih ramai," katanya.
Kemudian setelah itu, bisa menata angkutan semisal dengan menyediakan bus sedang untuk transportasi penumpang dari Tanah Abang - Kota atau Tanah Abang Senen.
"Bikin sistem shift, dengan sistem kerja 8 jam dan berikan gaji tetap bulanan, lalu mereka dibina agar tak berhenti asal-asalan," ujar Djoko.
Dia menyerankan kepada Anies-Sandi apa yang telah baik diterapkan pemerintahan sebelumnya tak ada salahnya untuk diteruskan. Apalagi demi citra Jakarta yang baik.
"Enggak masalah diikuti, namanya pembangunan berkelanjutan," tegas Djoko.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Infrastruktur tersebut memang telah memperlancar arus transportasi, memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengesahkan UU Nmoor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta pada 25 April 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan jalur sepeda baik untuk kepentingan warga.
Baca SelengkapnyaKebijakan penggratisan PBB rumah dengan NJOP di bawah Rp2 miliar diberlakukan oleh Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca SelengkapnyaHeru menegaskan jalur sepeda yang sudah ada bakal dilakukan efektivitas dan yang rusak akan diperbaiki.
Baca SelengkapnyaPDIP Bela Heru Budi soal Angket ITF Sunter: Apa yang Diharapkan, Datanya Belum Punya
Baca SelengkapnyaHeru Budi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pj Gubernur DKI pada 17 Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya tengah mendiskusikan wacana perpanjang STNK harus lulus uji emisi.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi emisi gas buang.
Baca Selengkapnya