Kakek Edi pengemis tajir yang dermawan
Merdeka.com - Pesona ibu kota membuat langkah Kakek Edi Suryadi sampai di Jakarta sejak beberapa tahun. Berangkat dari kampungnya di Kudus, Jawa Tengah, pria 78 tahun berharap mendapatkan pekerjaan layak untuk menghidupkan keluarganya.
Meski usianya sangat uzur, semangat Kakek Edi patut diacungi jempol. Apalagi kalau melihat profesinya sebagai tukang minta-minta alias mengemis. Di bawah terik matahari dan dinginnya malam, Kakek Edi tak letih meminta belas kasih mereka yang melintas untuk mendapatkan sedikit uang. Waktu berlalu, kesejahteraan Edi rupanya berubah.
Saat petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat melakukan penertiban, dia terjaring di kawasan Senen tepatnya di samping Hotel Oasis Amir. Saat petugas menggeledah gerobak dan tasnya, didapat uang tunai pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 dengan total nilai Rp 11 juta.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Bagaimana cara pajak gerobak dihitung? Uniknya, besaran pajak didasarkan pada jenis roda yang dipakai pada masa itu, yakni roda karet Rp17,50 rupiah, roda mati (non pompa) Rp25 rupiah dan ban besi Rp25 rupiah.
-
Bagaimana ciri khas uang koin Rp100? Uang koin Rp100 menjadi salah satu artefak berharga bagi para kolektor dengan desainnya yang menampilkan rumah gadang, disertai dengan tulisan 'Bank Indonesia' dan 'Seratus Rupiah'.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Apa saja harta yang dimiliki pengemis kaya? Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
Yang menarik dari seorang Kakek Edi, ternyata uang hasil mengemis itu tak dinikmatinya sendiri. Berikut sisi lain Kakek Edi, pengemis yang punya hati dermawan:
Sogok petugas Rp 250 ribu agar tak ditangkap
Cerita hidup Kakek Edi di Jakarta selesai pada Selasa lalu. Dia ditangkap petugas suku dinas sosial saat menertibkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).Meski tak melawan, Edi sempat berusaha menyogok petugas agar dilepas. Tapi sayang, kelakuan buruk Edi sudah terendus."Dia itu sempat coba menyogok petugas saat akan diamankan," kata Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga.Tak tanggung-tanggung, dia menyiapkan uang ratusan ribu agar tak diboyong ke panti bina di kawasan Cipayung. "Rp 250 ribu dia kasih," tambahnya.
Suka beri uang ke orang miskin dan sumbang ke masjid
Meski pengemis, kakek Edi rupanya tak mau menikmati penghasilannya seorang diri. Dia sering membagikan ke tukang tambah ban, gembel dan orang kurang mampu lainnya dengan uang yang dia dapat."Kalau Lebaran dia suka bagi-bagi duit ke gembel-gembel di situ, ke tukang tambal ban juga. Jadi ini kakek walaupun mengemis dermawan juga juga. Itu pengakuan orang-orang di lingkungan penangkapan," terang Wanson Sinaga.Biasanya, sumbangan yang dia berikan nilai beragama. Nilai terbesar bisa mencapai Rp 100.000. "Katanya ada juga yang dapat seratus ribu," ucap Wanson.Tak lupa pula, dia mengaku menyisikan uang untuk disumbangkan ke masjid. "Dia sering menyumbangkan uangnya ke masjid-masjid," tambahnya.
Berniat nyumbang hewan qurban
Jakarta bukan tempat baru buat kakek Edi. Dia sudah beberapa tahun terakhir mengemis di Jakarta. Sehari-hari, dia tinggal di gerobak yang dia sulap seperti rumah. Dari dekat gerobaknya itulah dia meminta belas kasih.Dia pun berhasil mengumpulkan pundi-pundi Rp 11 Juta. Rencananya uang itu akan dia pakai untuk membeli hewan qurban."Dia mau pakai uangnya untuk qurban," kata Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sudinsos Jakpus, Wanson Sinaga.
Bekerja sebagai pengurus masjid
Edi tak hanya menghabiskan waktunya untuk mengemis. Dia juga sering membantu bersih-bersih di Masjid At-Toyibin, Jl Kalilio, Senen, Jakpus. Rencananya, hewan qurban yang dibelinya akan disumbangkan ke Masjid At-Toyibin.
Badan kurus dan tampang lusuh buat iba
Kepada petugas sudin, kakek Edi mengaku sudah lama berada di Jakarta. Secara fisik tampilan kakek Edi yang sudah uzur membuat orang mudah iba."Jadi memang dia fisiknya sudah tua sekali, kurus, keriput, gimana orang enggak iba," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaViral pria tak tega tagih utang pada seorang kakek, tuai simpati.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaSosok Kepala Desa viral menjadi sorotan karena memamerkan bergepok-gepok uang berjumlah lima kardus. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaBukan dengan uang, sorang kakek membayar sopir angkot dengan tutup botol. Sikap sopir angkot lantas jadi perbincangan. Berikut ulasan momennya.
Baca SelengkapnyaInul Daratista berbagi cerita tentang perjalanan karirnya yang penuh liku dan kebiasaannya berbagi rezeki dengan pengamen jalanan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaBegini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan uang berserakan di jalan raya viral jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaWarganet bertanya-tanya soal sosok Eyang Giriwangi yang diduga sebagai pemilik uang tersebut.
Baca Selengkapnya