Kala Sandiaga alih profesi jadi wartawan
Merdeka.com - Sandiaga Uno 'menanggalkan' sementara jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan beralih profesi menjadi wartawan. Cerita ini bermula ketika dia sedang berkantor di Wali Kota Jakarta, Selasa (17/4).
Sandiaga bersama dengan Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi menghampiri para wartawan yang sudah menunggu sejak sore hari. Sewaktu, wartawan mulai melemparkan pelbagai pertanyaan tiba-tiba saja, politisi Gerindra itu meminta Tri menjawabnya.
Sementara Sandi memegang handphone dan mengarahkan ke dekat dagu Tri Kurniadi yang seolah-olah ingin merekam pernyataannya.
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui di Pancoran? Pada kesempatan ini, Sandiaga turut berbincang dengan Ketua Ikatan Masyarakat Pancoran Lanjut Usia (IMPALA), Kurniawan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Siapa yang Sandiaga Uno temui sebelum berolahraga? Pagi ini sebelum ke kantor saya olahraga bareng Bang @chris_putraa. Bang Chris baru saja menang peringkat pertama di kejuaraan binaraga DMS Pro Show di China pada 23 Juni 2024 dan sukses menembus Piala Dunia Binaraga Mr Olympia di Amerika, top banget,' tulis Sandi.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
"Pak bagaimana tanggapan tentang pengendara motor yang naik ke atas trotoar," tanya salah satu pewarta.
"Itu pak tolong di jawab," pinta Sandi kepada Tri Kurniadi.
Tri Kurniadi menjawabnya dengan penuh canda. "Suruh ditangkap sama polisi aja pak," jawab Tri Kurniadi dengan nada canda yang disambut tawa wartawan.
Sandi rupanya menyaut kembali "Tindak ya pak?" tanya kembali ke Tri Kurniadi.
"Tindak aja kalau sudah begitu," Tri Kurniadi menjawab lagi.
Tak sampai di situ, Sandiaga kembali mencecar sejumlah pertanyaan kepada Tri Kurniadi. Ia bahkan sampai menyuruh asistennya menyerahkan smartphone yang berisikan sejumlah pertanyaan.
"Mana pertanyaan sini," ucap Sandi kepada asistennya.
Salah satu pertanyaan yang diajukan Sandi terkait persoalan sampah. "Tanggapan bapak terkait tumpukan sampah yang ditemukan di kolong Tanjung Priuk," tanya Sandiaga.
"Itu bukan wilayah saya pak," jawab Tri Kurniadi.
Lagi-lagi, Sandi meminta Tri Kurniadi menjawab. "Tapi kan kita super tim," ucap Sandiaga yang hanya dibalas tawa.
Setelah membaca seluruh pertanyaan ternyata tidak ada satupun yang ditunjukan kepada Walikota Jaksel. "Gak ada yang Jakarta Selatan ya," ucap Sandiaga.
Pendek kata, seorang wartawan diminta untuk bertanya peristiwa yang ada di wilayah Jakarta Selatan. "Razia narkoba yang digelar BNN dong pak," ucap pewarta.
Saat itu, Tri Kurniadi mengaku belum mengetahui hasil dari razia. Namun, ia menegaskan dirinya perang terhadap Narkoba. Tri pun meminta penegak hukum tindak tegas para bandar Narkoba.
"Tidak ada kompromi kalau narkoba, pak. Saya bilang tembak saja bandarnya karena sangat-sangat meresahkan. Makanya harus kita lawan. Semua masyarakat harus terus melawan itu," tegas Tri Kurniadi.
Senada, Sandi memerintahkan kepada anak buahnya untuk waspada. Ia juga mengingatkan kepada siapapun termasuk pemilik tempat usaha.
"Sepakat sama pak Wali. Kita sekarang punya kekuatan hukum karena sudah ada Pergubnya yang memberikan kewenangan kepada Pemerintah Provinsi untuk mencabut usaha, kalau itu memang betul-betul terbukti ada ditemukan peredaran narkoba di sana," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen eks Panglima TNI mendadak jadi jurnalis saat sedang diwawancarai wartawan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Menparekraf Sandiaga Uno menolak untuk menjawab ketika ia diminta untuk memilih angka satu, dua, dan tiga.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaKelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.
Baca Selengkapnya"Saya tentunya menyerahkan kepada pimpinan partai politik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga bergelut di dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaMeski sudah ada komunikasi informal dengan NasDem, Sandiaga menegaskan akan fokus menyelesaikan kerjanya sebagai Menparekraf.
Baca SelengkapnyaSandi menyampaikan, saat ini pemerintah tengah fokus menyiapkan sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaHasto lalu menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dibahas dan dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca SelengkapnyaDia menilai Ganjar Pranowo secara ideologis dan Sandiaga Uno secara implementasi dalam kehidupan bernegara.
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.
Baca Selengkapnya