'Kali Item bau soalnya suka ada buangan sampah dari danau'
Merdeka.com - Indonesia menjadi tuan rumah dalam pesta olahraga empat tahunan sekali Asian Games 2018. Asian Games 2018 akan berlangsung 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.
Opening ceremony Asian Games akan dilakukan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Di sana nantinya akan berkumpul seluruh atlet, official dan para presiden dari setiap negara yang mengikuti Asian Games.
Usai mengikuti upacara atau pembukaan pesta olaharaga empat tahunan sekali itu, nantinya para atlet akan mulai bertanding di setiap cabang olahraga masing-masing. Setelah usai mengikuti pertandingan, para atlet nantinya akan kembali ke wisma atlet yang sudah disediakan oleh pemerintah Indonesia yakni di Kemayoran, Jakarta.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
Wisma atlet sendiri memiliki ruangan atau kamar tidur yang terlihat cukup mewah. Kendati demikian, wisma untuk para atlet beristirahat ini sempat menjadi polemik. Pasalnya, wisma atlet itu sangat berdekatan dengan Kali Sentiong atau Kali Item.
Polemik soal Kali Item bukan karena dari warnanya yang berwarna hitam tetapi juga karena kali tersebut dibilang mempunyai aroma yang tidak sedap atau bau dan banyaknya sampah. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup kali tersebut dengan menggunakan jaring berwarna hitam yang berukuran cukup lebar.
Iis (52) seorang pedagang minuman keliling mengatakan, kali tersebut ditutup dengan jaring lantaran agar tak terlihat dengan jelas oleh para atlet terkait warna kali yang berwarna hitam.
"Sebenernya mah enggak bau mas itu, cuma karena emang biar enggak keliatan aja sama atlet kali warna kalinya item," kata Iis saat berbincang dengan merdeka.com di depan wisma atlet, Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (26/7).
Menurut warga yang tinggal tak jauh dari wisma atlet ini, jika kali tersebut mengeluarkan bau yang tak sedap itu karena adanya buangan sampah dari danau yang bersih bersebelahan dengan Kali Item yang hanya berjarak kurang lebih 100 meter saja.
"Kali Item bau soalnya suka ada buangan sampah dari danau. Terus sama kalau lagi hujan aja ini bau karena menguap," ujarnya sambil melayani pembeli.
Lalu, terkait soal adanya sampah di Kali Item tersebut tak sepenuhnya dibenarkan oleh pedagang lainnya yakni Asep (40). Karena setiap hari kali tersebut selalu dibersihkan oleh para petugas dinas air.
"Ini ditutup mungkin bukan karena bau atau banyak sampah kali mas. Soalnya kan setiap hari juga dibersihin terus sampah yang ada di kali tuh," ujar Asep.
"Jadi mana mungkinlah kalau banyak sampah di kalinya. Ditutup beri enak aja pemandangannya kali mas," tambahnya Asep sambil tertawa kecil.
Pantauan merdeka.com di lokasi, jaring yang digunakan untuk menutup kali Item tersebut masih terlihat bagus dan tak ada lubang yang berukuran besar. Selain itu juga Kali Item, tak menimbulkan aroma yang tak sedap dan juga tak adanya sampah di kali tersebut.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta terpaksa membentangkan jaring halus untuk menutup Kali Item di Kemayoran, agar aroma bau bisa berkurang. Keputusan itu diambil mengingat lokasi kali berdekatan dengan wisma para atlet yang mengikuti Asian Games 2018.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan masalah polusi di kali tersebut bukanlah hal baru. Itu sudah terjadi bertahun-tahun hingga diwariskan padanya.
"Ya nomor 1, problem ini bukan problem yang munculnya bulan lalu. Ini adalah masalah yang sudah menahun dan di masa-masa lalu tidak diselesaikan. Jadi, kami terima warisan masalah ini," kata Anies di Ragunan, Selasa (24/7).
Anies mengatakan kotornya Kali Item bukan karena perbuatan Pemprov DKI. "Kenyataannya ada kali yang hitam, kotor, bau. Itu kenyataan yang kita terima, bukan kita yang membuat. Itu ada di situ. Jadi, kalau dulu sudah dibersihkan, ya kita enggak nerima masalah ini. Tapi sekarang masih ada," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaSudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaTercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca Selengkapnya