Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kali Sunter Meluap Usai Diguyur Hujan, Air Genangi Rumah Warga Cipinang Melayu

Kali Sunter Meluap Usai Diguyur Hujan, Air Genangi Rumah Warga Cipinang Melayu Banjir di Cipinang Melayu. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Hujan deras mengguyur DKI Jakarta pada Senin (1/11). Imbasnya sejumlah pemukiman warga terendam banjir.

Salah satunya terpantau di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu , Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi menerangkan, air masuk ke pemukiman warga sejak pukul 16.00 WIB. Dilaporkan air saat ini sudah mencapai 50 sentimeter.

"Dari laporan RT ada air yang masuk ke dalam rumah-rumah warga," kata dia saat dihubungi, Senin malam.

Irwan menerangkan, dari total 9 Rukun Tetangga, hanya 6 yang terdampak. "Itu dari RT 1 sampai 5 dan sebagian lagi di RT 7," ujar dia.

Adapun, Irwan menyebut penyebab banjir akibat luapan Kali Sunter. Namun, hanya sebagian yang memilih mengungsi. "Itu yang tinggal dekat bantaran kali," tandas dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kuatnya Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan, Rumah Warga Rusak
Kuatnya Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan, Rumah Warga Rusak

Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Daftar 40 RT dan Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir hingga Kamis Pagi
Daftar 40 RT dan Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir hingga Kamis Pagi

Banjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ciamis dan Pangandaran Usai Puluhan Rumah Rusak Disapu Puting Beliung
Kondisi Ciamis dan Pangandaran Usai Puluhan Rumah Rusak Disapu Puting Beliung

Dipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Landa Kampung Bali Tanah Abang, 10 Rumah Ludes Terbakar
Kebakaran Landa Kampung Bali Tanah Abang, 10 Rumah Ludes Terbakar

17 Mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Gempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban

Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Kiriman di Kebon Pala Mulai Surut
FOTO: Kondisi Banjir Kiriman di Kebon Pala Mulai Surut

Permukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.

Baca Selengkapnya
54 RT di Jakarta Kebanjiran, Terparah di Jaktim
54 RT di Jakarta Kebanjiran, Terparah di Jaktim

18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.

Baca Selengkapnya
4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor
4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor

BPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.

Baca Selengkapnya
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir

Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam Permukiman di Kebon Pala, Tingginya Capai 75 Cm
FOTO: Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam Permukiman di Kebon Pala, Tingginya Capai 75 Cm

Banjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya