Kamera e-TLE Paling Efektif Tindak Pengendara Langgar Aturan Ganjil Genap
Merdeka.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengungkapkan, kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) dinilai paling efektif untuk memantau pengendara yang melanggar aturan ganjil genap. Pemprov DKI Jakarta akan mulai menerapkan perluasan ganjil genap pada pekan depan, 9 September 2019 di 25 ruas jalan.
Yusuf mengatakan sistem ganjil genap yang berjalan selama ini telah dievaluasi pihaknya. Dan hasilnya, penggunaan kamera tersebut dinilai paling efektif.
"Kepolisian mengevaluasi yang paling efektif dalam penindakan ganjil genap adalah dengan menggunakan kamera e-TLE. Itu efektif sekali," jelasnya di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
-
Fitur apa yang bantu pemudik pantau kondisi jalan tol? Rahmat menunjukkan kelebihan lain dari aplikasi milik PT Jasa Marga ini. Ada pilihan menu CCTV yang menampilkan lebih dari 2.000 titik di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga. CCTV ditampilkan real time alias kondisi terkini saat digunakan. Disertakan pula informasi kecepatan rata-rata berdasarkan kondisi lalu lintas terkini.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Kenapa tilang elektronik diterapkan? Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum lalu lintas dengan memanfaatkan teknologi otomatis, sehingga mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar serta meminimalkan praktik-praktik yang tidak diinginkan dalam proses penilangan.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
Dengan menggunakan kamera ini, ketertiban pengendara bisa dipantau. Tak hanya kepatuhan mengikuti aturan ganjil genap, tapi juga pengendara yang menggunakan ponsel sambil menyetir atau tak menggunakan sabuk pengaman juga bisa terpantau. Kamera ini juga bisa menembus langsung ke kaca mobil pengendara.
"Bahkan sekarang langsung muncul tembus ke kacanya dan mudahan bulan 9 (September) atau bulan 10 (Oktober) ini ada penambahan lagi kamera di beberapa tempat dan tahun depan akan saya tambah lagi fiturnya," jelasnya.
Fitur terbaru ini, lanjut Yusuf, bisa langsung mengenali wajah pengendara atau fitur face recognition. Fitur ini terkoneksi dengan data SIM di kepolisian, namun ini dikhususkan bagi pengendara yang berdomisili di Jakarta.
"Jadi wajahnya yang ada di biometrik SIM itu kita connect dengan yang ada di kamera e-TLE, yang muncul langsung wajahnya kelihatan," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah itu merupakan akumulasi dari ratusan kamera pemantau yang tersebar di jalanan Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus seperti di Jalan Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaKecanggihan kamera tilang elektronik yang bisa melihat seluruh gerak-gerik pengendara di jalan.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas selama arus mudik-balik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSyafrin menambahkan, ETLE ini akan dipasang di titik-titik jalan yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaAan menyampaikan dari laporan hari pertama, Jumat (5/4) sebanyak 608 kendaraan kedapatan melanggar aturan gage.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pemasangan 70 unit ETLE difokuskan ke ruas jalan yang dinilai banyak pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri juga masih perlu memiliki 39.691 kamera mobile handheld, 1.261 kamera mobile on-board, serta 737 kamera jenis portabel untuk ETLE.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan aturan ganjil-genap sendiri dilakukan secara paralel bersama dengan rekayasa lalu lintas contra flow dan one way.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya kini mengutamakan penindakan secara elektronik dan membatasi penindakan secara manual.
Baca SelengkapnyaGanjil genap Jakarta berlaku di 25 jalur utama dengan waktu tertentu. Ketahui jadwal, lokasi, dan tujuannya untuk mengurangi kemacetan serta polusi.
Baca Selengkapnyapelanggaran yang dapat divalidasi sebanyak 1.416 dengan rincian etle drone 643 pelanggar dan ETLE portabel 773 pelanggar.
Baca Selengkapnya