Kampung Luar Batang memanas, Ahok hingga Sekda DKI diusir
Merdeka.com - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menggusur kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, terus menuai polemik. Warga yang menolak direlokasi terus melakukan perlawanan agar penertiban itu tak jadi dilakukan.
Penolakan warga salah satunya dengan melayangkan gugatan ke Pengadilan Tinggi Usaha Negeri (PTUN). Tak main-main, warga menunjuk pengacara kondang, Yusril Ihza Mahendra, untuk mengawal gugatan tersebut.
Gugatan itu membuat penertiban kawasan Luar Batang, yang semula dilakukan Mei ini, ditunda Pemprov DKI. Namun, Pemprov DKI, terus melakukan beragam cara agar warga mau direlokasi dari Luar Batang.
-
Apa tujuan dari Tilik Warga? Program ini bertujuan untuk memantau dan memberi dukungan kepada warga yang menderita gangguan jiwa dan disabilitas psikososial.
-
Kenapa warga Kampung Wates menggotong rumahnya? Warga pun memilih meninggalkan tanah mereka dan membawa serta rumah, perabotan serta alat pertanian agar aman.
-
Mengapa reformasi kelurahan dilakukan? Reformasi kelurahan merupakan aktualisasi dari visi, misi, dan strategi pembangunan DIY dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, kehidupan, dan penghidupan masyarakat.
-
Mengapa warga membuat genteng? Sebenarnya warga di sana punya mata pencaharian sebagai petani. Namun saat Sahabat Al Arif mengunjungi desa itu tak ada warga yang bertani.
-
Kenapa Pemprov Jateng dorong warga binaan memilih? Oleh karena itu, ia mendorong agar warga binaan baik di lapas maupun rutan menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024.“Narapidana mempunyai hak yang sama dalam pemilu maupun pilkada,“ kata Nana usai menerima Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (21/11).
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
Salah satunya mengutus Sekretaris DKI, Saefullah, untuk berdiskusi dengan warga agar mau direlokasi dari Luar Batang. Saefullah memang ditunjuk langsung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja (Ahok), sebagai juru lobi warga agar mau direlokasi.
Statusnya sebagai ketua PBNU dan ketua dewan masjid Jakarta, dianggap Ahok bakal jitu merayu warga. Namun prediksi tersebut meleset.
Saefullah yang datang ke kawasan Luar Batang, Senin (2/5) malam, dikabarkan diusir warga. Kedatangan wali kota Jakarta Pusat periode 2005-2008 itu, dianggap sebagai bentuk provokasi warga. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaPenjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam curhat di depan Calon Presiden Anies Baswedan. Dengan nada tinggi pria itu mengaku tengah dikriminalisasi.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tengah menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaWarga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaPrasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.
Baca Selengkapnya