Kandas di tangan Jokowi, Djarot geber lagi pembangunan deep tunnel
Merdeka.com - Banjir Jakarta tahun 2013 membuat Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai gubernur ketar-ketir. Dia coba memikirkan solusi terbaik kurangi banjir Jakarta dengan membangun terowongan canggih multifungsi (deep tunnel).
Proyek ini dia jiplak dari Singapura. Sayang tak bisa lanjut karena ditolak Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Rupanya, awal pekan kemarin Jakarta kembali kebanjiran. Meski tak separah 2013, tetap saja membuat dua pimpinan DKI Jakarta gelisah. Gubernur Basuki sampai marah-marah.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
Beda dengan Ahok, sapaan Basuki, wakilnya Djarot memilih membangun sesuatu yang bisa menampung dan mengalirkan curah hujan dengan baik ke laut. Dia memilih melanjutkan kembali proyek deep tunnel meski pernah ditolak Kemen PU. Mantan wali kota Blitar itu yakin terowongan multifungsi ini cukup efisien membuat Jakarta bebas banjir.
"Kenapa saya katakan mengurangi? Karena dalam waktu dekat Jakarta itu tidak bisa betul-betul 100 persen terbebas dari masalah banjir. Tapi kita akan berusaha untuk mengurangi semaksimal mungkin," ungkap Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/2).
Namun Djarot belum merinci jelas deep tunnel yang seperti apa yang cocok dibangun di Jakarta. Nantinya, kata Djarot, proyek ini tak akan memakai anggaran negara dan daerah, karena berharap ada investor yang siap mendanai.
"Wacana sudah digaungkan sejak 2007, namun belum berani diambil langkah. Dulu Pemprov takut akan membebani APBN maupun APBD," tambahnya.
Dia juga memastikan pembangunan proyek ini tak akan mengganggu badan jalan. Tak perlu juga pembebasan lahan karena dibangun di bawah tanah.
"Sudah ada kajian. Nanti kami akan koordinasi dengan pemerintah pusat karena ini kewajiban pemerintah pusat juga," sambung Djarot.
Tak perlu kajian mendapat, Djarot sudah siap menggeber proyek ini pada April mendatang. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengerjaan proyek itu bukanlah sesuatu yang mudah.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar sebagai capres dari PDIP siap melanjutkan capaian pondasi yang sudah dibangun pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi direncanakan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-IV untuk 11 proyek di IKN pada 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca Selengkapnya