Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapasitas RS Hampir Penuh, Anies Ingatkan Warga Kurangi Mobilitas dan Segera Vaksin

Kapasitas RS Hampir Penuh, Anies Ingatkan Warga Kurangi Mobilitas dan Segera Vaksin Anies Baswedan. ©2021 Antara

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat. Anies memantau kapasitas tempat tidur rumah sakit hampir penuh dalam kunjungannya tersebut.

Melihat kondisi penuhnya rumah sakit, Anies kembali mengingatkan masyarakat mengurangi mobilitas di luar rumah. "Jadi semua fasilitas alhamdulillah berjalan dengan baik dengan tingkat keterisian cukup full, karena itu saya ingin mengajak kepada semua dari RS ini ada pesan mari kurangi berpergian, mari kita hindari potensi penularan, mari kita pilih keselamatan," kata Anies di RSUD Tarakan, Senin (28/6).

Dalam kesempatan itu pula Anies mengajak masyarakat bergegas mendaftar vaksinasi dengan tujuan kesiapan tubuh jika terpapar virus. Sebab menurutnya, vaksin bukan sebagai jaminan seseorang terbebas dari Covid-19, melainkan untuk mencegah dampak buruk dari infeksi.

"Dengan mendapatkan vaksin sehingga badan kita jadi siap menghadapi bila sampai harus terpapar," pungkasnya.

Diketahui, kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Senin (28/6) bertambah 8.348 kasus. Penambahan ini berasal dari tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 22.895 orang.

"Dilakukan tes PCR sebanyak 28.619 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 22.895 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 8.348 positif dan 14.547 negatif," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik 4.831 menjadi 62.126 kasus. Kemudian, total orang yang telah sembuh dari Covid sebanyak 457.935 orang dengan tingkat kesembuhan 86,7 persen, dan total 8.348 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Selain itu, Dwi mengatakan Dinas Kesehatan DKI juga melakukan tes antigen hari ini sebanyak 3.041 orang dites, dengan hasil 707 positif dan 2.334 negatif. Namun, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13 persen dari penambahan kasus hari ini 8.348 merupakan anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian; 917 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 327 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun.

"Sedangkan, 6.436 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 668 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," ucapnya.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu yang artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 143.411 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 411.315 per sejuta penduduk," terangnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 34,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin
7 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami Anak-anak ketika Tidak Mendapat Vaksin Rutin

Melewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya