Kapok dikibuli, warga kali Pesanggrahan ogah jual lahan ke Pemda DKI
Merdeka.com - Warga Komplek Mini Country di Jalan Perdatam RT 10 RW 05, Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, mengaku enggan tempat tinggalnya dibeli oleh pemerintah untuk dijadikan embung atau waduk. Hal itu karena warga kapok dibohongi pemerintah yang akan membeli tanahnya.
"Pembebasan dilakukan oleh panita penyedia tanah. Jumlah yang uang yang disepakati dan yang diterima itu beda. Misalnya seharusnya yang bayarkan 500 meter persegi tetapi yang dibayarkan hanya 400 meter persegi saja," ungkap Luthfi Eddi Suyanto saat ditemui merdeka.com di rumahnya di Komplek Mini Country, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (25/7).
Pria berusia 50 tahun ini mengaku pada prinsipnya dia tidak menolak rencana pembuatan embung untuk mengatasi banjir di wilayahnya. Hanya saja, cara yang digunakan untuk pembebasan lahan yang sarat budaya nepotisme itu yang dia kritisi.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Secara prinsip kami mendukung, adanya pembuatan waduk, tapi caranya itu tadi yang salah. Hal klasik di pembebasan lahan, bukan di Ahok tapi orang yang dibawahnya itu," cerita Luthfi.
Luthfi mengaku sudah 25 tahun tinggal di Komplek Mini Country. Selama satu dekade pertama ia tinggal di Jakarta, ia tak pernah merasakan banjir di wilayahnya. Baru sejak tahun 2007 komplek tempat tinggalnya terkena banjir akibat luapan kali yang jaraknya 200 meter itu.
Untuk mengantisipasi, 15 rumah yang ada di komplek tersebut kemudian membangun rumahnya lebih tinggi dari jalan. Tak hanya itu, secara swadaya warga setempat mengumpulkan uang senilai Rp 150 juta untuk meninggikan jalan hingga 80 sentimeter.
"Kami telah mengantipasi banjir dengan meninggikan rumah. Jadi kami hanya meminta kepada pemerintah untuk peninggian jalan dengan volume 800-1000 saja," kata Luthfi.
Kompleks Mini Country ©2016 merdeka.com/anisyahLuthfi menambahkan, banjir di wilayahnya terjadi lantaran tidak berfungsinya pintu air. Akibatnya air dari sungai yang meluap tak bisa dihalau dan mengakibatkan banjir.
"Pintu air tidak berfungsi karena terbuat daei bahan plastik. Jadi air yang masuk ke sini tidak bisa kembali keluar," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya hasil panen dari berladang tersebut diperuntukan untuk warga sekitar ataupun dijual ke warung-warung terdekat.
Baca SelengkapnyaRibuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo
Baca SelengkapnyaWaduk Lebak Bulus diharapkan mampu menampung luapan debit air bertambah akibat curah hujan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaIka meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca Selengkapnya