Kapolda belum kantongi identitas pelempar granat Duren Sawit
Merdeka.com - Pelaku pelempar granat di Duren Sawit, Jakarta Timur, masih tanda tanya. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengaku belum mengantongi identitas pelaku. Polisi sedang terus masih menyelidiki kasus tersebut.
"Belum, belum masih kami dalami," kata Irjen Tito di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (19/11).
Disinggung soal kemungkinan pemilik granat dari kalangan militer atau teroris, dia mengaku masih perlu mendalami. Dia juga belum bisa memastikan indikasi tersebut mengarah pada pelaku berasal militer atau teroris. "Nanti sedang kami pelajari," kata dia.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyatakan, motif pelaku teror bom di Duren Sawit, Jakarta Timur, adalah masalah bisnis dan pribadi. Dia memprediksi kasus teror di Gedung Multipiranti tersebut bukan dilakukan kelompok terorisme radikal.
"Kami curigai adanya kepentingan pribadi dan kepentingan bisnis. Dan teror ini bukan masalah simbol ideologi," kata Tito di Markas Polsek Bantargebang, Selasa (17/11). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKeterangan warga, saat kejadian pelaku ada di lokasi. Namun warga tidak mengira karena saat itu warga sedang memadamkan api.
Baca Selengkapnya