Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Sidak ke Glodok Cek Prokes Covid-19
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melakukan sidak atau inspeksi mendadak, ke Pasar Glodok Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat. Kedatangan mereka guna memastikan, protokol kesehatan (prokes) Covid-19 berjalan tertib.
"Ada sanksi administrasi dan sosial (kepada pelanggar) berupa membersihkan atau melakukan kegiatan sosial," kata Fadil di lokasi, Selasa (2/2).
Fadil menjelaskan, hukuman dijatuhkan kepada pelanggar mengacu pada Perda No 2 tahun 2020 tentang penegakan hukum Protokol Kesehatan yang mewajibkan masyarakat bermasker dan tidak boleh berkerumun.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
"Jika melanggar akan ditindak oleh petugas," jelas Fadlil.
Dudung menambahkan, selain kampanye Jakarta Bermasker, pihaknya juga mengecek pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di dua Pasar tersebut.
"Bagaimana kita melihat secara langsung kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker," urai Dudung.
Menurut Dudung, pihaknya sudah 3 hari lalu bagikan masker di sejumlah Pasar di wilayah hukumnya. Hal ini bertujuan agar para pedagang dan pembeli tetap patuh dengan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah kesadaran masyarakat luar biasa, setiap hari kita membagikan masker 100 ribu untuk masyarakat, semoga masyarakat betul-betul bisa memanfaatkan masker ini," katanya.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca Selengkapnya2.971 pelanggar tertangkap kamera ETLE, sedangkan 2.060 pelanggar dikenakan sanksi teguran.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan imbauan, polisi juga membagikan brosur bertuliskan untuk tertib berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaPada saat uji coba, polisi tidak langsung memberlakukan penilangan melainkan hanya berupaya teguran.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaTerhadap Aipda DS, kata Aldi, sudah dilakukan penindakan.
Baca Selengkapnya